Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringati Nuzulul Qur'an, Kemenag Gelar Gerakan Massal dan Rekor MURI Indonesia Khataman Al-Qur'an 2025
Oleh : Redaksi
Senin | 17-03-2025 | 08:24 WIB
Staf_Menag_Faried.jpg Honda-Batam
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan, dan Moderasi Beragama, Faried F. Saenong (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Malam Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam, yang menandai turunnya wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di Gua Hira.

Untuk memperingati malam istimewa ini, Masjid Istiqlal bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menggelar acara 'Indonesia Khataman Al-Qur'an' pada Minggu (16/3/2025).

Acara ini tidak hanya bertujuan memperingati Nuzulul Quran, tetapi juga untuk mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan target 350.000 khataman Al-Qur'an dalam satu hari.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan, dan Moderasi Beragama, Faried F. Saenong, menjelaskan bahwa peringatan Nuzulul Quran memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam.

"Malam Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Wahyu ini berupa lima ayat pertama dari Surah Al-‘Alaq (1-5) yang turun pada malam 17 Ramadan. Ini menjadi tanda pengukuhan beliau sebagai Rasul, sekaligus awal dari risalah kenabian," ujar Faried dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan umat Islam di Indonesia terhadap Al-Qur'an. Ketua Amaliyah Ramadan 1446 H, Mas'ud Halimin, menyebutkan bahwa acara

Indonesia Khataman Al-Qur'an akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, dari masjid, pesantren, hingga individu yang ingin berpartisipasi.

"Kami menargetkan 350.000 kali khataman Al-Qur'an dalam sehari, yang akan dilaksanakan mulai pukul 00.01 hingga 20.00 WIB, baik secara offline maupun online," kata Mas’ud.

Untuk mempermudah verifikasi jumlah khataman, Komdigi akan mendukung acara ini dengan sistem digitalisasi berbasis IT.

Setiap peserta yang menyelesaikan khataman akan melaporkan jumlahnya melalui sistem online, yang mencakup pendaftaran daring, verifikasi identitas dan lokasi, serta pelaporan jumlah khataman secara real-time. Dokumentasi bukti berupa foto, video, dan laporan lapangan juga akan disertakan.

Puncak peringatan Nuzulul Quran 1446 H akan digelar di Masjid Istiqlal pada Minggu malam, 16 April 2025, selepas salat Isya pukul 19.30 WIB.

Acara ini akan mencakup pembacaan khatmil Quran Juz 30 hingga khatam, sambutan Menteri Agama RI, dan penyerahan Rekor MURI jika target 350.000 khataman tercapai.

Selain itu, penampilan dua qori internasional dari Indonesia dan dua qori dari luar negeri juga akan memeriahkan acara tersebut.

Faried F. Saenong berharap bahwa acara ini bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.

"Semoga ini bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi bisa menjadi kebiasaan harian bagi umat Islam di Indonesia," tambahnya.

Editor: Surya