BATAMTODAY.COM, Jakarta - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings kembali mempertahankan peringkat kredit Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada 'BBB' dengan Outlook stabil.
Keputusan ini mencerminkan keyakinan global terhadap ketahanan ekonomi Indonesia dan stabilitas sektor keuangan yang tetap terjaga.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyatakan penegasan peringkat kredit ini menunjukkan kepercayaan dunia terhadap kredibilitas kebijakan ekonomi Indonesia serta sinergi yang kuat antara Pemerintah, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.
"OJK terus memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan yang inklusif guna mendukung program prioritas Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Mahendra, dalam pernyataannya pada Rabu (12/3/2025).
Upaya tersebut diwujudkan melalui empat program prioritas 2025, yakni penguatan kapasitas sektor jasa keuangan dan pengawasan, optimalisasi kontribusi sektor jasa keuangan dalam pencapaian target program Pemerintah, pengembangan sektor jasa keuangan untuk pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, serta peningkatan efektivitas penegakan integritas dan perlindungan konsumen guna meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.
Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK akan terus bersinergi dengan Pemerintah dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan program Asta Cita.
Fitch Ratings dalam laporannya juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,0 persen pada tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh kuatnya permintaan domestik, belanja publik untuk proyek bantuan sosial dan infrastruktur, serta investasi swasta yang tetap positif seiring dengan berkurangnya ketidakpastian kebijakan pasca Pemilu 2024 dan keberlanjutan program hilirisasi.
Editor: Gokli