Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gerakan 1.000 QRIS Masjid Kepri Diluncurkan di KURMA 2025

Permudah Penyaluran Donasi, BI Kepri Perluas Implementasi QRIS di Masjid
Oleh : Aldy
Jum\'at | 07-03-2025 | 15:44 WIB
QRIS-Masjid.jpg Honda-Batam
Kepala BI Kepri, Rony Widijarto (tengah), saat bincang bareng media di Gedung BI Kepri, Batam Center, Kota Batam, Kamis (6/3/2025) sore. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (BI Kepri) terus mendorong penggunaan QRIS di berbagai sektor, termasuk di masjid, guna mempermudah jamaah dalam berdonasi secara digital.

Kepala BI Kepri, Rony Widijarto, mengungkapkan upaya ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam dalam mengadakan sosialisasi QRIS bagi 65 pengurus masjid dari 12 kecamatan di Batam.

Bank Syariah Indonesia (BSI) turut berpartisipasi dengan memberikan pemaparan terkait mekanisme pembuatan QRIS serta menyediakan layanan pembuatan QRIS langsung bagi para pengurus masjid.

"Kami ingin meningkatkan pemahaman dan kesadaran pengurus masjid akan manfaat QRIS dalam mempermudah transaksi keuangan di lingkungan masjid," ujar Rony Widijarto saat ditemui di Gedung BI Kepri, Kamis (6/3/2025).

Sebagai langkah lanjutan, BI Kepri bersama perbankan menargetkan pemasangan QRIS di 1.000 masjid di seluruh Kepulauan Riau. Program ini akan resmi diperkenalkan dalam acara Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2025 yang juga akan dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau serta perwakilan perbankan.

"Ekspansi QRIS akan dilakukan melalui sosialisasi dan layanan langsung dari perbankan agar seluruh masjid dapat segera memanfaatkan teknologi pembayaran digital ini," tambahnya.

Untuk meningkatkan keterlibatan pengurus masjid dalam penerapan QRIS, BI Kepri akan memberikan apresiasi bagi masjid-masjid dengan transaksi QRIS paling aktif. Penghargaan ini berupa hewan kurban atau perlengkapan masjid sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan digitalisasi keuangan.

Selain itu, BI Kepri bersama DMI dan perbankan akan melakukan pendataan terhadap masjid yang telah memasang QRIS serta memantau transaksi yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa QRIS yang telah terpasang tetap berfungsi dengan optimal.

BI Kepri juga mengimbau pengurus masjid untuk mengaktifkan kembali QRIS yang belum digunakan secara maksimal serta meminta perbankan untuk mengganti QRIS yang rusak atau tidak berfungsi. "Kami berharap penggunaan QRIS di masjid semakin meluas, memberikan kemudahan bagi jamaah dalam berdonasi, serta mendukung digitalisasi sistem keuangan di Indonesia," tutup Rony.

Editor: Gokli