Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkuat Industri Plastik Berorientasi Ekspor

Thong Guan Industries Malaysia Teken Komitmen Investasi USD 7 Juta di Indonesia
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-03-2025 | 12:04 WIB
kemasan-plastik.jpg Honda-Batam
Penandatanganan Surat Konfirmasi Pemesanan (SKP) lahan oleh Managing Director Thong Guan Industries Bhd, Dato' Ang Poon Chuan, bersama Direktur Pemasaran & Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati, di Wisma Indonesia Penang, Malaysia, pada 3 Maret 2025. (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Thong Guan Industries Bhd, salah satu produsen kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik asal Malaysia, resmi menyatakan komitmen investasinya di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Investasi ini ditandai dengan penandatanganan Surat Konfirmasi Pemesanan (SKP) lahan oleh Managing Director Thong Guan Industries Bhd, Dato' Ang Poon Chuan, bersama Direktur Pemasaran & Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati, di Wisma Indonesia Penang, Malaysia, pada 3 Maret 2025.

Dengan nilai investasi awal mencapai USD 7 juta atau sekitar Rp 115 miliar, perusahaan berencana membangun fasilitas produksi plastik berstandar global.

Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Konsul Jenderal RI di Penang, Wanton Saragih, serta Direktur Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura, Andria Buchara, yang mewakili Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Konjen RI Penang, Wanton Saragih, menyambut baik keberhasilan investasi ini, yang merupakan hasil dari upaya diplomasi ekonomi yang telah dimulai sejak April 2024. "Kami terus menjalin komunikasi yang intensif dan membangun hubungan kepercayaan dengan Thong Guan Industries. Dengan kolaborasi bersama Kementerian Investasi dan KIT Batang, akhirnya hari ini kita mencapai kesepakatan investasi yang diharapkan membawa manfaat bagi ekonomi Indonesia," ujarnya, demikian dikutip laman Kemlu.

Ia menambahkan KJRI Penang akan terus mendorong lebih banyak perusahaan di wilayah kerjanya untuk berinvestasi di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

Managing Director Thong Guan Industries Bhd, Dato' Ang Poon Chuan, mengungkapkan perusahaan melihat Indonesia sebagai pasar potensial dengan infrastruktur industri yang terus berkembang. "Kami memilih KIT Batang karena fasilitasnya yang modern serta dukungan penuh dari pemerintah. Ini adalah langkah strategis kami dalam memperluas bisnis secara global," kata Dato' Ang Poon Chuan.

Thong Guan Industries Bhd., yang memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 ton per tahun dengan omset mencapai RM 1,2 miliar (Rp 4,2 triliun), akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 5 hektare. Pabrik ini akan memproduksi berbagai jenis plastik, seperti wrapping plastic, garbage plastic, dan film plastic untuk pasar domestik maupun ekspor.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati, menegaskan bahwa masuknya Thong Guan Industries semakin memperkuat posisi KIT Batang sebagai pusat industri ramah lingkungan. "Thong Guan membawa teknologi zero plastic production waste, yang selaras dengan komitmen kami dalam menciptakan ekosistem industri sirkular berdaya saing tinggi," jelasnya.

Ia juga menambahkan investasi ini sejalan dengan visi hilirisasi industri yang dicanangkan pemerintah. "KIT Batang tengah membangun ekosistem industri terintegrasi. Kehadiran Thong Guan akan meningkatkan efisiensi logistik dan rantai pasok, sekaligus memperkuat KIT Batang sebagai kawasan industri ekspor," ujarnya.

Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan investasi yang berkelanjutan. "Investasi adalah perjalanan panjang, dari penjajakan awal hingga realisasi dan ekspansi bisnis. Menjaga keberlanjutan investasi sama pentingnya dengan menarik investor baru," katanya.

KIT Batang, sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), dirancang untuk menarik investasi global dengan infrastruktur berstandar internasional. Dalam waktu dekat, kawasan ini juga akan memperoleh status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang memungkinkan investor mendapatkan berbagai insentif fiskal dan kemudahan regulasi.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, KIT Batang semakin menarik perhatian perusahaan-perusahaan global yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia. Investasi Thong Guan Industries menjadi bukti bahwa kawasan ini memiliki daya saing tinggi dalam menarik investor industri manufaktur berskala internasional.

Editor: Gokli