Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Paten Energi Bersih Cetak Rekor Baru
Oleh : dd/hc
Rabu | 07-11-2012 | 15:04 WIB

BATAM, batamtoday - Jumlah paten energi bersih mencetak rekor baru pada kuartal kedua tahun ini. Paten menjadi ukuran kemajuan suatu negara atau perusahaan dalam bidang riset dan inovasi.


Laporan terbaru Clean Energy Patent Growth Index yang diterbitkan oleh Cleantech Group menyebutkan, terdapat 786 paten baru yang diberikan oleh lembaga paten Amerika Serikat (U.S. patents) pada kuartal kedua tahun ini.

Jumlah ini tertinggi sejak pencatatan paten CEPGI dimulai, melampaui paten pada kuartal pertama yang 694 paten dan naik 249 paten dibanding kuartal pertama 2011. Toyota menjadi perusahaan yang paling banyak mendapatkan paten energi bersih.

Paten yang diberikan oleh United States Patent and Trademark (PTO) ini menjadi ukuran bergairahnya aktivitas inovasi di suatu negara atau perusahaan, serta menjadi bukti efektivitas investasi program riset dan pengembangan teknologi.

Proses mendapatkan paten tidak mudah, diperlukan kerja keras menciptakan inovasi yang baru dan unik yang harus melewati uji ilmiah yang dilakukan oleh para ahli di PTO.

Diberikannya paten adalah indikasi bahwa upaya inovasi ini telah berhasil dan memiliki nilai yang mencerminkan kerja keras, waktu dan biaya untuk mendapatkannya.

Daftar CEPGI mencatat paten-paten energi bersih termasuk paten di teknologi tenaga matahari, angin, kendaraan hibrida/elektrik, sel bahan bakar (fuel cells), hidroelektrik, teknologi pasang surut dan gelombang air laut, panas bumi, biomassa/biofuel, serta energi bersih dan terbarukan yang lain.

Jumlah paten di teknologi sel bahan bakar kembali memimpin pada kurtal kedua namun teknologi surya terus menempel di belakangnya. Paten sel bahan bakar naik 32 paten dibanding kuartal pertama menjadi 264 paten dan naik 59 paten dari tahun sebelumnya. Paten teknologi tenaga surya naik 23 paten menjadi 211 paten dibanding kuartal pertama dan naik 89 paten dibanding tahun lalu.

Toyota memimpin perolehan paten pada kuartal kedua tahun ini dengan 46 paten – turun 3 paten dibanding kuartal pertama. Paten yang diperoleh Toyota kebanyakan datang dari sektor sel bahan bakar (fuel cells) yaitu sebanyak 32 paten dan paten di kendaraan hibrida/elektrik sebanyak 14 paten.

GE membuntuti Toyota dengan perbedaan hanya 3 paten dengan rincian 39 paten di energi angin, 2 paten tenaga surya dan masing-masing satu paten di sel bahan bakar dan kendaraan hibrida/elektrik.

Dari sisi wilayah geografis, Jepang menjadi negara di luar AS dengan jumlah paten terbanyak sebesar 158 paten, naik 8 paten dari kuartal pertama dan 44 paten dari tahun sebelumnya.

Negara bagian California menempati posisi kedua dengan 95 paten energi bersih naik 25 paten dari kurtal pertama dan 30 paten dari tahun sebelumnya. Jerman menempati posisi ketiga dengan 62 paten energi bersih, naik 11 paten dibandingkan kuartal pertama dan 33 dari tahun sebelumnya.

Negara bagian New York dan Michigan menempati posisi keempat dan kelima dengan 54 paten dan 52 paten. Korea dan Denmark mengikuti dengan 48 paten dan 28 paten energi bersih.