Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Pandawa Belum Cleaning Up Limbah di Permukiman Warga
Oleh : ali/dd
Senin | 05-11-2012 | 15:11 WIB
limbah-pemulung.gif Honda-Batam
Para pemulung mengais sisa limbah yang dibuang PT Basindo di dekat permukiman warga di Kabil.

BATAM, batamtoday - Limbah yang diduga berkategori bahan berbahaya dan beracun (B3) milik PT Basindo, yang dibuang secara ilegal di permukiman warga Kabil, hingga saat ini belum juga diangkut (cleaning up) oleh PT Pandawa sebagaimana waktu yang diberi oleh Bapedalda Kota Batam, selama dua minggu terhitung sejak Senin (29/10/2012).


"Masih ada menumpuk di belakang rumah," ujar Alek, pemilik lahan, kepada batamtoday, Senin (5/11/2012) .

Alek mengatakan, sejak seminggu lalu, tepatnya (28/10/2012) PT Pandawa belum pernah mengangkut kembali limbah campuran yang dibuang ke lahan miliknya.

"Sudah kita minta berulang kali untuk membuang limbah itu dari lahan saya, tapi tidak pernah datang mengambil limbahnya. Bingung juga kita mau mengadu ke mana," ujarnya.

Untuk diketahui, limbah yang dibuang PT Pandawa dari lahan Pertamina Tongkang merupakan milk PT Basindo yang berasal dari ribuan mobil yang ikut tenggelam bersama Kapal Hyundai 105 pada 2004 silam.