Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satlantas Polres Lingga Sosialisasi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas
Oleh : jhr/dd
Senin | 05-11-2012 | 12:31 WIB
Kasat-Lantas-Polres-Lingga-,-AKP-M.-Chaidir-1.jpg Honda-Batam
Kasat Lantas Polres Lingga AKP M. Chaidir

LINGGA, batamtoday - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lingga mengajak seluruh masyarakat Lingga jadi perlopor keselamatan berlalu lintas. Ajakan itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Lingga AKP M. Chaidir yang turun langsung melakukan sosialisasi 'Perlopor Keselamatan Berlalu Lintas', Minggu (4/11/2012 ).


Sosialisi perlopor keselamatan berlalu lintas, yang gelar di setiap titik persimpangan di pusat kota Dabo, itu dimulai sejak sekitar pukul 09.00 WIB dengan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Lingga AKP M. Chaidir.

"Kegiatan ini sesuai dengan instruksi Korlantas Kepolisian Republik Indonesia. Yang dilaksanakan di seluruh provinsi dan kota/kabupaten di Indonesia. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat bisa memahami tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas," terang Chaidir kepada wartawan.

Himbauan agar masyarakat menjadi perlopor keselamatan berlalu lintas, akan terus dilakukan Satlantas Polres Lingga, dengan harapan masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Jika masyarakat telah menyadari perlunya tertib berlalu lintas, sehingga mematuhi semua rambu-rambu, jadilah dirinya sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian, pelanggaran dengan sendirinya akan berkurang dan angka kecelakaan semakin kecil," paparnya.

Selain ke pihakn angkutan umum dan masyarakat pengguna jalan lainnya, sosialisasi Perlopor Keselamatan Berlalu Lintas ini juga akan digelar di sekolah-sekolah, terutama bagi siswa SMA yang dilakukan secara bertahap.

Khusus untuk sekolah-sekolah, teknis pelaksanaannya anggota Satlantas akan turun langsung untuk melakukan sosialisasi, terutama di beberapa SMA di Kabupaten Lingga. "Hal ini dilakukan mengingat, jumlah pelanggaran lalu lintas terbanyak dilakukan oleh anak sekolah," katanya.