Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPR akan Upayakan Alokasikan Dana Bencana Kerusuhan Sosial
Oleh : ant/si
Minggu | 04-11-2012 | 20:32 WIB
Harry_Azhar_Azis.jpg Honda-Batam

Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis

BANDAR LAMPUNG, batamtoday - Wakil Ketua Komisi XI DPR akan mengupayakan alokasi dana bagi penanganan bencana kerusuhan sosial, seperti yang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan dan beberapa daerah lainnya di tanah air.



"Kaitannya dengan Komisi XI, pengelolaan bantuan keuangan itu masuk dalam kategori bencana sosial, dan dana itu menurut saya harus ada dalam APBN," kata Ketua rombongan Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, dalam kunjungan kerja di Provinsi Lampung, di Bandarlampung kemarin. 

Dia menyebutkan, saat ini pemerintah hanya mengalokasikan dana bagi bencana alam yang mengakibatkan kerusakan fisik, seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, dan bencana alam lain, sedangkan bencana sosial tidak dialokasikan.

Menurut dia, seharusnya tersedia alokasi dana tersendiri yang diperuntukkan bagi bencana sosial tersebut.

"Khusus untuk dana bencana alam disiapkan sekitar Rp6 triliun dana yang dialokasikan dalam APBN, sedangkan bencana kerusuhan sosial tidak dianggarkan," kata Anggota DPR asal Kepulauan Riau (Kepri) dari Partai Goolklar ini.

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengatakan, Pemprov tidak memiliki dana yang cukup untuk membantu rehabilitasi rumah yang rusak maupun pengungsi korban bentrokan yang saat ini berada di tempat pengungsian di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Bandarlampung.

Dana untuk operasional petugas pengamanan yang masih bersiaga di lokasi bentrokan di Lampung Selatan tersebut, juga tidak tersedia.

"Kami hanya dapat membantu khususnya untuk makanan dan minuman petugas hanya dalam beberapa hari ke depan," kata dia pula.

Sedangkan bantuan pakaian, selimut, handuk, makanan dan minuman terus mengalir di tempat pengungsian SPN Kemiling Bandarlampung.

Bantuan tersebut datang dari berbagai elemen masyarakat maupun warga yang ikut prihatin atas nasib para pengungsi korban bentrokan di Desa Balinuraga, Lampung Selatan, pada Minggu-Senin (28-29/10).

"Kami memberikan bantuan pakaian, makanan dan minuman kepada pengungsi hasil sumbangan warga," kata Ketua RT 023, Kelurahan Beringin Raya, Kemiling Bandarlampung, Jauhari.

Ia mengaku prihatin atas bentrokan yang terjadi di Lampung Selatan tersebut, dan berharap tidak terjadi lagi kerusuhan serupa di Lampung.