Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awas 'Jebakan Batman' Paket Wisata Balon Udara Cappadocia di Turki
Oleh : Saibansah
Senin | 27-01-2025 | 08:04 WIB
27-01_yudi-kurnain-istri_993894274278.jpg Honda-Batam
Yudi Kurnain bersama istrinya Tina saat menikmati pemandangan Turki dari balon udara di Cappadocia. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Siapa yang tidak tertarik untuk menikmati sensasi wisata dengan menaiki balon udara. Apalagi, kalau kaki sudah menjejak di tanah Cappadocia Turki. Tapi, siapa sangka bila ternyata ada yang harus diperjelas dulu sebelum terkena 'jebakan Batman' di Cappadocia Turki. Apakah itu? Berikut ini penuturan wisatawan asal Batam, Yudi Kurnain yang baru saja kembali berlibur akhir tahun 2024 di Turki, kepada wartawan BATAMTODAY.COM Saibansah Dardani.

Saat ini, berbagai travel wisata umroh menawarkan berbagai paket. Salah satunya, paket umroh plus Turki. Biasanya, di brosur-brosur promonya ditampilkan gambar wisata balon udara di Cappadocia Turki. Siapa yang tidak tertarik menikmati sensasi pemandangan landskap Cappadocia dari ketinggian dengan menaiki balon udara panas. Karena Cappadocia tak hanya menjadi tujuan wisata yang memanjakan mata, tetapi juga menawarkan pengalaman yang kaya akan sejarah dan budaya.

Cappadocia terletak di kawasan timur-tengah Anatolia, berada di dataran tinggi terjal di utara Pegunungan Taurus. Wilayah ini dikenal karena lanskapnya yang dramatis, terdiri dari bebatuan vulkanik lunak, lembah-lembah, kerucut batu yang terbentuk akibat erosi, dan goa-goa yang unik.

Sejak era Bizantium hingga Islam, bangunan di Cappadocia banyak dibuat dari batu dan tersembunyi di bawah tanah. Berkat keunikannya, Taman Nasional Gerome yang menjadi pusat atraksi utama Cappadocia, telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1985.

Standar perjalanan balon udara berlangsung antara 45 menit hingga satu jam. Keranjangnya bisa menampung 16, 20, atau 24 penumpang, bersama dengan kapten penerbangan. "Dalam satu keranjang balon udara kita naik bersama wisatawan lain dari berbagai negara, jumlahnya sampai dua puluh orang," ujar Yudi Kurnain yang menikmati wisata balon udara di Cappadocia Turki bersama istrinya, Tina.

Untuk menaiki balon udara panas, lanjut Yudi, kami berangkat dari hotel usai sholat subuh. Karena kita akan menyaksikan sunrise yang indah. Tidak hanya itu, kantor berita milik negara Turki, Anadolu Agency mencatat, terdapat bukti kehidupan manusia di Cappadocia sejak 5.000 tahun lalu.

Pada abad ketiga masehi, wilayah ini menjadi tempat perlindungan bagi penduduk lokal yang memanfaatkan formasi goa alami untuk tempat tinggal dan ibadah. Kini, gereja-gereja kuno yang diukir langsung dari batu lunak itulah yang kini menjadi daya tarik utama wisatawan yang ingin menyaksikan jejak sejarah dan budaya di Cappadocia.

Banyak yang mengira Cappadocia adalah nama sebuah kota, padahal sebenarnya Cappadocia adalah nama sebuah wilayah. Dengan hamparan luasnya yang meliputi sejumlah titik wisata populer, Cappadocia menghadirkan pengalaman yang beragam bagi para wisatawan, mulai dari sejarah, budaya, hingga keindahan alamnya.

Tetapi, di balik keindahan wisata balon udara Cappadocia Turki itu, kita harus berhati-hati, jangan sampai terkena "jebakan Batman". "Kita harus pastikan dulu, sebelum berangkat ke Turki. Harus jelas dulu dengan travel yang menawarkan paket wisata umroh plus Turki, apakah sudah termasuk ongkos naik balon udara atau tidak," tutur pria berkepala plontos itu mengingatkan.

Yudi mengingatkan soal ongkos naik balon udara di Cappadocia Turki itu karena memang harganya lumayan mahal. Tarifnya tidak pakai mata uang Turki, Lira, tapi Euro. Biasanya, travel wisata mematok harga tiket balon udara sebesar 250-280 Euro, atau sekitar Rp 4,6 juta. Padahal, kalau kita beli langsung ke agensi resmi di Turki, harganya hanya 80 Euro.

"Itu kalau tukar Euronya di Indonesia. Tapi kalau kita ambil di ATM di Turki, maka kita akan terkena pajak 10 persen," ungkap pria yang hobi bersepeda itu.

Tidak hanya selisih harga, lanjut Yudi, beberapa travel wisata juga mewajibkan wisatawannya untuk membeli tiket balon udara kepadanya. Jika ketahuan membeli dari pihak lain, akan dikenakan denda. "Orang-orang dari travel itu standby di depan hotel kita, untuk merekam apakah kita berangkat ke Cappadocia Turki dengan tiket dari pihak lain," ungkap Yudi Kurnain.

Dengan modal hasil rekaman itu, mereka menerapkan denda. Karena itulah, sebelum berangkat ke Turki, harus dipastikan dulu, apakah paket wisatanya sudah termasuk tiket naik balon udara panas di Cappadocia atau tidak. Lebih baik jelas sebelum berangkat daripada ngedumel setelah sampai Cappadocia.

Suai?

Editor: Gokli