Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalan Berpasir di Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang Ancam Pengendara
Oleh : ah/dd
Sabtu | 03-11-2012 | 09:04 WIB
jalan-di-panjaitan-1.jpg Honda-Batam
Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kondisi pasir yang berserak di sepanjang Jalan DI Panjaitan, Km 8 Tanjungpinang, sangat mengancam keselamatan pengendara, terlebih pengendara roda dua.


Apalagi saat ini Tanjungpinang yang sering diguyur hujan hingga badan jalan basah, sejumlah tikungan di jalan raya tersebut pun bak mengintip para pengendara yang melintas jadi korbannya. Seperti yang terjadi pada Sabtu (3/11/2012), puluhan kendaraan terjatuh akibat jalan basah dan berpasir.

Sebagaimana pengakuan Randi, warga sekitar, dalam sepekan terakhir, hampir tiap hari ada saja pengendara motor yang terjatuh di jalan raya tersebut.

"Apalagi pagi hari, mungkin pengedaranya buru-buru mengejar jam masuk sekolah atau kerja hinga tak begitu hati-hati, maka tidak sedikit kendaraan roda dua nyaris terjatuh. Bahkan roda empat juga ada yang tergelincir. Pasir yang berserak di badan jalan ini sadah sangat menghawatirkan, dan segera harus dibersihkan," ujarnya kepada batamtoday, Sabtu (3/11/2012).

Dari informasi yang didapat portal ini, salah satu korban jatuh di jalan tersebut pada Sabtu (3/11/2012) pagi tadi adalah Fany. Sekitar pukul 05.30 WIB, warga Kamboja yang mengendari sepeda motor Mio nomor polisi BP 2301 TR, terjatuh akibat tidak bisa menyeimbangan motor saat berada ditikungan berpasir tersebut.

Meski tidak mengalami luka serius, namun sejumlah belanjaannya dari Pasar Bintan Centre hingga tercecer di badan jalan.

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Dandung Putut mengakui, hingga saat ini pihaknya kerap menerima laporan kalau ada warga yang sering terjatuh di tikungan membelok dari arah Km 8 Atas, dari Bintan Center menuju lampu merah Simpang Lima Km 8.

Ia juga mengaku, kalau pihaknya telah meminta kerja sama dinas kebersihan dan dinas PU untuk mengatur agar tanah atau pasir yang disertai batu kecil tidak sampai ke badan jalan sehingga menyebabkan jatuhnya korban.