Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mentan Gandeng Polri Wujudkan Swasembada Jagung, Tanam Serentak di 1,7 Juta Hektare
Oleh : Rerdaksi
Rabu | 15-01-2025 | 12:44 WIB
swasembada-jagung.jpg Honda-Batam
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengambil langkah inovatif dengan melibatkan Polri dalam program tanam jagung serentak.

Kolaborasi ini tidak hanya menjadi langkah strategis, tetapi juga mempertegas komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, dengan percepatan swasembada jagung.

Menteri Amran mengungkapkan, sinergi ini dirancang melalui diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang berlangsung dalam suasana santai namun membahas strategi besar dengan serius. "Diskusi jagung. Sangat positif," ujar Amran, Senin (13/1/2025), demikian dikutip laman Humas Polri.

Program ini menargetkan pengelolaan lahan seluas 1,7 juta hektare yang tersebar di berbagai daerah strategis, termasuk Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa Tengah. Dengan target tersebut, diharapkan tambahan produksi sebesar 4 juta ton jagung, atau peningkatan 25% dari kapasitas produksi saat ini.

Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada lahan yang dikelola. Amran menekankan pentingnya dukungan infrastruktur seperti benih unggul, irigasi, dan sarana produksi yang memadai untuk memastikan hasil maksimal.

Keterlibatan Polri menjadi salah satu inovasi penting dalam program ini. Polri akan berperan aktif mengawal distribusi sarana produksi hingga memastikan pelaksanaan program berjalan lancar di wilayah sentra produksi. "Polri memiliki peran penting, terutama dalam memastikan distribusi sarana produksi berjalan aman dan lancar," ujar Amran.

Dukungan Polri juga diharapkan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih kuat, sekaligus mempercepat pencapaian target swasembada jagung.

Gebrakan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara mandiri dalam produksi jagung. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama antara kementerian dan aparat keamanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Kolaborasi ini bukan sekadar percepatan, tetapi jalan menuju kedaulatan pangan nasional," pungkas Amran.

Program tanam jagung serentak ini menjadi salah satu langkah besar Indonesia dalam memperkuat sektor pertanian, memastikan pasokan jagung yang mencukupi kebutuhan nasional, serta mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan sinergi antara Kementerian Pertanian dan Polri, harapan menuju swasembada jagung kian mendekati kenyataan.
Editor: Gokli