Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batam Mulai Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN 010 Bengkong Laut
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 06-01-2025 | 12:44 WIB
AR-BTD-4206-Makan-Gratis.jpg Honda-Batam
Uji coba program makan gratis di SDN 010 Bengkong Laut, Kota Batam, Senin (6/1/2025). (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kota Batam memulai uji coba program nasional makan bergizi gratis yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Senin (6/1/2025). SDN 010 di Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, menjadi sekolah pertama yang melaksanakan program ini.

Program tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Batam yang turut memantau pelaksanaannya. Selain itu, personel Kodim 0316/Batam dan Koramil Bengkong juga terlibat dalam distribusi makanan kepada para siswa.

Kepala SDN 010 Bengkong Laut, Ahmad Sudianto, menyatakan pelaksanaan perdana program ini berjalan lancar. "Hari ini menjadi momen pertama bagi sekolah kami untuk melaksanakan program makan gratis ini," ujar Sudianto, Senin pagi.

Ia menjelaskan jadwal makan telah diatur sesuai dengan jenjang kelas. Kelas 1 memulai makan pada pukul 09.15 WIB dengan 120 siswa. Selanjutnya, kelas 4, 5, dan 6, yang berjumlah 296 siswa, mendapatkan giliran pada pukul 10.40 WIB. Sedangkan siswa kelas 2 dan 3, yang belajar di shift siang, dijadwalkan makan pada pukul 12.30 WIB sebelum memulai pelajaran.

"Semua siswa mendapatkan porsi makan yang sama, dan program ini mencakup seluruh 656 siswa di sekolah kami," tambahnya.

Menurut Sudianto, program ini sangat membantu, terutama bagi orang tua yang sibuk dan tidak sempat menyiapkan bekal untuk anak-anak mereka. "Program ini sangat positif. Anak-anak bisa mendapatkan makanan bergizi yang disiapkan oleh pemerintah, sehingga mereka tinggal makan di sekolah," jelasnya.

Meski saat ini masih dalam tahap uji coba, program makan gratis akan dilaksanakan secara rutin mulai 13 Januari 2025. Rencananya, siswa akan mendapatkan makanan bergizi selama lima hari dalam seminggu, dengan porsi yang disesuaikan berdasarkan jenjang kelas.

Pelaksanaan program ini melibatkan Badan Ketahanan Nasional (BGN) yang bermitra dengan dapur lokal di Bengkong Laut untuk menyiapkan makanan. Berbagai pihak, termasuk BPOM, Kodim, dan Koramil, turut mengawasi distribusi dan kualitas makanan.

"Kami ingin memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan keamanan bagi anak-anak," ujar Sudianto.

Meski program ini berjalan, kantin sekolah tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan tambahan siswa. "Ada sedikit pengaruh pada kantin, tetapi kami akan menyesuaikan agar anak-anak tetap mendapatkan pilihan lain," katanya.

Program makan gratis ini diharapkan membawa dampak positif terhadap kesehatan dan konsentrasi siswa selama belajar, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.

Editor: Gokli