Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Flyover Laksamana Ladi, Solusi Kemacetan dan Wajah Baru Kota Batam
Oleh : Redaksi/Alex
Kamis | 02-01-2025 | 12:24 WIB
Laksamana-Ladi.jpg Honda-Batam
Flyover Laksamana Ladi. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kehadiran Flyover Laksamana Ladi di Batam kini membawa manfaat nyata bagi mobilitas masyarakat, terutama warga Sekupang dan sekitarnya.

Infrastruktur strategis yang menghubungkan wilayah Sekupang dengan pusat kota ini berhasil mengurai kemacetan yang kerap terjadi, khususnya di kawasan Southlink menuju Simpang Universitas Internasional Batam (UIB).

Puspa, seorang warga Tiban, mengungkapkan kebahagiaannya dengan keberadaan flyover tersebut. Menurutnya, masalah kemacetan yang biasa terjadi, terutama saat malam pergantian tahun, kini telah teratasi.

"Kami merasa senang dengan adanya flyover di Sei Ladi. Biasanya malam tahun baru pasti macet kalau kita mau ke arah Batam Center, tapi semalam alhamdulillah tidak lagi," ujar Puspa, Rabu (1/1/2025).

Hal senada diungkapkan Aida, warga Tiban lainnya, yang merasakan langsung dampak positif flyover ini terhadap kelancaran aktivitas sehari-hari, terutama bagi para pekerja yang harus menempuh perjalanan pada jam-jam sibuk.

"Biasanya jam sibuk pasti macet. Sekarang alhamdulillah sudah terurai. Jadi kami yang bekerja di area Batam Center maupun Batu Ampar sangat terbantu," ungkapnya.

Flyover Laksamana Ladi, dengan panjang 120 meter dan lebar 10,5 meter, telah menjadi ikon baru Kota Batam. Meski sempat memunculkan perdebatan terkait penamaannya, proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 132 miliar ini dinilai memiliki peran strategis. Selain memperbaiki mobilitas masyarakat, flyover ini juga dipandang sebagai upaya pemerintah dalam mendukung iklim investasi di Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menegaskan pembangunan infrastruktur seperti Flyover Laksamana Ladi adalah langkah penting dalam meningkatkan daya tarik investasi di kota ini. "Jika menginginkan investasi meningkat, maka infrastrukturnya perlu kita benahi terlebih dulu. Kalau sudah maksimal, maka investasi akan tumbuh dan ekonomi pun bangkit," jelas Rudi.

Flyover Laksamana Ladi tidak hanya menjadi solusi untuk kemacetan, tetapi juga simbol modernisasi yang semakin memperkuat posisi Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Editor: Gokli