BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyerahkan Hak Amil Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang telah terkumpul selama tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengelola zakat secara profesional, transparan, dan akuntabel, guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Zakat sebagai Solusi Sosial

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, menegaskan bahwa zakat bukan hanya ibadah, tetapi juga solusi nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Melalui pengelolaan ZIS yang dilakukan UPZ, kita memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul dapat didistribusikan secara adil dan tepat sasaran," ujarnya.

Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat, zakat diharapkan dapat menjadi instrumen efektif dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong pembangunan daerah yang berkeadilan.

Fokus Pendistribusian ZIS 2024

Pada tahun 2024, pendistribusian ZIS difokuskan pada beberapa program prioritas, yaitu:
- Bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
- Bantuan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
- Modal usaha untuk pelaku UMKM yang terdampak ekonomi.
- Bantuan langsung kepada masyarakat miskin yang terdampak bencana atau kesulitan ekonomi.

Bupati Abdul Haris juga mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus UPZ dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan serta penyaluran zakat.

"Saya mengajak semua pihak untuk terus memperkuat koordinasi dalam pengelolaan zakat ini. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat membangun Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berkeadilan," tambahnya.

Sinergi untuk Kesejahteraan Bersama

Melalui pengelolaan zakat yang transparan dan tepat sasaran, Pemkab Anambas terus berkomitmen untuk menjadikan zakat sebagai instrumen penting dalam pembangunan sosial. Harapannya, langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima zakat, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan harmonis.

Editor: Gokli