BATAMTODAY.COM, Jakarta -- Majelis Syuro Persatuan Umat Islam (PUI) mengumumkan secara resmi komposisi kepemimpinan PUI Periode 2025-2030.

Setelah melalui Sidang Majelis Syuro PUI pada 26-28 Desember 2025, di Hotel Sahid Jakarta, Majelis Syuro PUI memilih dan menetapkan KH. Nurhasan Zaidi sebagai Ketua Majelis Syuro, KH Ahmad Heryawan sebagai Ketua Majelis Masyayikh, dan Raizal Arifin sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PUI periode 2025-2030.

Sidang Majelis Syuro, yang merupakan forum musyawarah tertinggi dalam struktur PUI, yang dihadiri oleh anggota Majelis Syuro dari berbagai daerah.

Acara ini menjadi momen bersejarah bagi PUI dalam memasuki abad kedua perjalanannya sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Dalam proses pemilihan yang berlangsung penuh khidmat dan kekeluargaan, Raizal Arifin dipercaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan DPP PUI.

Dengan visi "Membangun Kemandirian & Memajukan Indonesia," Raizal Arifin diharapkan mampu membawa PUI semakin berperan strategis dalam memajukan umat dan bangsa melalui berbagai program prioritas, seperti pengembangan pendidikan, dakwah, serta pemberdayaan ekonomi umat.

Sementara itu, KH Nurhasan Zaidi yang terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro PUI menegaskan pentingnya menjaga spirit kebersamaan dan kekuatan ukhuwah di antara seluruh elemen organisasi.

Dalam pidato penerimaannya, KH Nurhasan Zaidi menyampaikan komitmennya untuk memastikan bahwa Majelis Syuro terus menjadi pilar penuntun arah kebijakan organisasi, sejalan dengan nilai-nilai Islam yang luhur dan prinsip islah.

Sidang Majelis Syuro kali ini juga menandai awal baru bagi PUI dalam menyongsong tantangan masa depan.

Berbagai agenda strategis telah dirumuskan untuk memperkuat kiprah organisasi di tingkat nasional maupun internasional, termasuk pengembangan sumber daya manusia, inovasi pendidikan, serta kontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.

Dengan semangat baru yang diusung oleh kepemimpinan Raizal Arifin, KH Nurhasan Zaidi dan KH Ahmad Heryawan, PUI optimis dapat memperkuat perannya sebagai organisasi Islam yang maju, mandiri dan berdedikasi untuk kepentingan umat dan bangsa, terutama menyiapkan generasi baru untuk Indonesia Emas 2045.

Selain tiga pimpinan di atas, Majelis Syuro PUI juga menetapkan KH Nazar Haris sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro bersama KH Iding Bahrudin dan KH Munandi Saleh.

Dr Wido Supraha diangkat menjadi Sekretaris Majelis Syuro, KH Nur Ihsan Zaidi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat, Dr Kana Kurniawan sebagai Sekretaris Jenderal dan Zainal Abidin sebagai Bendahara Umum.

Editor: Surya