Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konsumsi Soda Tingkatkan Resiko Terserang Stroke
Oleh : Redaksi/M
Rabu | 31-10-2012 | 10:11 WIB
minuman-soda.jpg Honda-Batam
Minuman Soda, foto:gettyimages

NEWYORK, batamtoday - Studi yang dimuat dalam Journal of General Internal Medicine, menemukan orang dewasa yang minum soda diet setiap hari 44 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung. Sedangkan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi soda diet memiliki risiko 22 persen mengalami gangguan jantung.


Meski begitu peneliti mengatakan minuman bebas gula ini bukan satu-satunya alasan terjadinya masalah kardiovaskular. 

Hannah Gardener, dari University of Miami Miller School of Medicine dan rekan rekannya menganalisis 2.564 orang dewasa di New York berusia 69 tahun pada awal studi. Selama dekade berikutnya, 591 pria dan wanita mengalami serangan jantung, stroke atau meninggal karena penyebab kardiovaskular. Sebanyak 31 persen orang 163 yang minum soda diet harian pada awal penelitian.

"Kami melihat ada hubungan orang-orang memiliki kebiasaan yang tidak sehat," ungkapnya dikutip batamtoday dari Newshealt, Rabu(31/10/2012). 

Mereka menemukan bahwa diet soda yang diminum setiap hari membuat peminumnya rentan faktor risiko jantung seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kadar kolesterol tidak sehat. Gardener mengatakan bahwa diet soda berkontribusi pada risiko kesehatan dengan mekanisme yang belum diketahui.

Beberapa penelitian pada tikus menunjukkan pemanis buatan meningkatkan asupan makanan dan berat badan, namun pada manusia belum diketahui penyebabnya. Gardener mencatat perlu studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi hubungan antara diet soda dan masalah kardiovaskular.