Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Data Pendistribusian Gas Tak Pernah Diberikan Pertamina ke Pemko Batam
Oleh : kli/dd
Selasa | 30-10-2012 | 12:14 WIB
rudi-sidakelpiji.gif Honda-Batam
Wakil Wali Kota Batam, Rudi saat melakukan sidak ketersediaan elpiji 3 kilogram di Sagulung kemarin.

BATAM, batamtoday - Data pendistribusian gas elpiji ukuran 3 kilogram bersubsidi oleh Pertamina terhadap Pemko Batam tak pernah diberikan. Sehingga, Pemko Batam dalam melakukan pengawasan menjadi lemah, dan kelangkaan gas elpiji pun kerap terjadi.


Wakil Wali Kota Batam, Rudi SE mengaku tak pernah menerima data pendistribusian gas elpiji dari pihak Pertamina. Bahkan, data tersebut sudah berulang kali dimintai, namun Pertamina tak pernah menggubris.

"Alhamdulilah, sampai hari ini Pertamina tak pernah memberikan data kepada kami. Data pendistribusian itu sudah sering kita mintai, namun tak kunjung diberikan," katanya ketus kemarin di Polsek Sagulung saat melakukan sidak dugaan penimbunan gas oleh salah satu pangkalan di Kavling Lama, Sagulung.

Menurutnya, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram yang terjadi saat ini merupakan tanggungjawab oleh Pertamina. Pasalnya, kuota pendistribusian perdaerah maupun agen dan pangkalan hanya diketahui oleh BUMN itu. Pemko Batam selaku pengawas pendistribusian itu sengaja dilemahkan dengan tidak memberika data-data tersebut.

"Kelangkaan ini tanggungjawab Pertamina. Pemko Batam hanya melakukan pengawasan, tapi dengan tidak adanya data yang diberikan sehingga pengawasan itupun tak akan bisa kami lakukan," jelasnya.

Meskipun demikian, sambungnya Pemko Batam tetap mengupayakan supaya data pendistribusian gas elpiji itu diberikan oleh Pertamina, supaya pengawasan dapat berjalan lancar. Pemko Batam juga tak mau disalahkan oleh masyarakat akibat kelangkaan yang terjadi saat ini.

"Saya tak mau masyarakat yang terkena imbas akibat kelangkaan ini. Pemko Batam akan upayakan data itu dari Pertamina, supaya pengawasan bisa berjalan," harapnya.