Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemilik Menghilang

Motor Lasron Ditemukan Terbenam di Dasar Air
Oleh : hrj/dd
Selasa | 30-10-2012 | 11:25 WIB
Honda-Batam
Warga berkumpul di lokasi tempat ditemukannya motor milik Lasron Panjaitan.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Sepeda motor Honda Mega Pro bernomor polisi BP 6018 BE milik Lasron Panjaitan (30), seorang debt collector yang dikabarkan menghilang setelah melakukan penagihan ke salah seorang nasabahnya, ditemukan oleh nelayan di jembatan depan PDAM sekitar Pasar baru Tanjunguban, Senin (29/10/2012) pukul 16.30 WIB kemarin.


Moden, nelayan yang menemukan pertama kali kendaraan tersebut mengatakan saat dia hendak meyuluh udang di sekitar bakau depan PDAM Tanjunguban, melihat sebuah kendaraan roda di dalam air tersebut.

"Karena airnya sedang surut, makanya motor itu kelihatan," ujarnya.

Karena sebelumnya mendengar ada orang yang hilang bersama kendaraannya, maka dia memberitahukan kepada temannya dan temannya langsung melaporkan penemuan kendaraan tersebut kepada polisi. 

"Tak lama polisi datang dan kendaraan langsung diangkat dan dibawa kekantor polisi," ungkapnya.

Berdasarkan pantaun batramtoday di lapangan terlihat sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Bintan Utara dan Polres Bintan, sudah berada di TKP. Selain itu sejumlah rekan korban, langsung mengarungi air yang sedang surut di sekitar PDAM Tanjunguban. 

Diberitakan sebelumnya, Lasron Panjaitan (30), seorang debt collector, dilaporkan menghilang setelah melakukan penagihan ke salah seorang nasabahnya. Warga perumahan Bintang Lima, Tanjunguban ini, oleh rekan-rekannya telah dilaporkan hilang ke Polsek Bintan Utara. 

M. Marbun, seorang rekannya , Jumat (26/10/2012), mengatakan, Lasron terakhir dapat dihubungi handphone-nya pada Selasa (23/10) malam. Saat itu, pacarnya sempat menghubungi Lasron, dan Lasron sempat mengatakan dalam perjalanan Tanjungpinang menuju Tanjunguban.

"Sebentar lagi sampai di Uban, kata Lasron melalui handphone. Tapi malam itu tak juga datang, bahkan teleponya tidak aktif lagi," jelas Marbun, yang sudah seperti saudara dengan Lasron.

Teman-temannya merasa kehilangan, dan sudah mencari kesana kemari, tapi tidak ada berita, dan tidak ada yang tau ke mana Lasron menghilang. "Kita sudah cari ke Ekang, Busung sampai Kavling, tapi tidak juga ketemu," katanya lagi.

Sementara itu, istri nasabah yang ditemui teman-temannya, lanjut Marbun, juga mengatakan suami (nasabah Lasron) tidak pulang, dan katanya di Jakarta.

"Tadi malam kita mencari lagi, sampai jam 2 pagi, memang sebelum menghilang Lasron sempat ada ngomong mau ke Pinang," tambahnya.

Lasron sendiri, sebutnya, sudah sekitar 8 tahun menetap di Tanjunguban. Ia bekerja sendiri dan meminjamkan uang kepada nasabahnya, sekaligus menagihnya sendiri.

"Orangnya besar tinggi, dan memiliki sepeda motor Megapro dengan nomor polisi BP 6918, serinya kami tidak ingat. Kami mengharap, kalau ada yang ketemu atau jumpa, tolong kabari kami, karena kami merasa kehilangan. Biasanya dia tongkrongannya di sini setiap harinya," tukas Marbun yang saat itu bersama beberapa teman Lasron di salah satu kedai di Pasar Baru, Tanjunguban.

Kapolsek Bintan Utara Kompol I Dewa Sik, melalui Kanitreskrim Ipda Rusli, mengakui adanya laporan orang hilang itu. Namun menurutnya, yang dilaporkan sudah dewasa dan bisa saja masih di Tanjungpinang. "Tapi kalau terjadi sesuatu, nanti kita kabari," ujar Rusli kepada portal ini, Jumat (26/10/2012).