Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fokus pada Status dan Administrasi Kepegawaian

55 ASN Kemenkumham di BP Batam Ikuti Pembinaan
Oleh : Redaksi/Alex
Jum\'at | 13-12-2024 | 12:24 WIB
pelatihan2.jpg Honda-Batam
Sebanyak 55 ASN Kemenkumham yang ditugaskan di BP Batam mengikuti kegiatan pembinaan kepegawaian di Conference Hall IT Centre BP Batam, Kamis (12/12/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 55 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ditugaskan di Badan Pengusahaan (BP) Batam mengikuti kegiatan pembinaan kepegawaian yang diselenggarakan Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BP Batam. Kegiatan ini berlangsung di Conference Hall IT Centre BP Batam, Kamis (12/12/2024).

Kepala Biro SDM BP Batam, Lilik Lujayanti, menjelaskan pembinaan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para pegawai tentang status kepegawaian mereka, perkembangan administrasi, dan sistem penggajian di lingkungan BP Batam.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap para pegawai Kemenkumham yang bertugas di BP Batam dapat memperoleh informasi komprehensif langsung dari instansi pusat terkait perkembangan terbaru, terutama dalam masa transisi ini," ungkap Lilik.

Analis Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Aris Imaddudin, turut memberikan penjelasan terkait perubahan besar yang tengah berlangsung di Kemenkumham. Ia memaparkan bahwa Kemenkumham kini tengah bertransformasi menjadi empat entitas, yaitu:

  1. Kementerian Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
  2. Kementerian Hukum
  3. Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM)
  4. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

"Transformasi ini tentu berdampak pada berbagai aspek, termasuk administrasi kepegawaian para pegawai yang bertugas di BP Batam. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah mengenai status kepegawaian mereka di masa depan, apakah akan berada di bawah Kementerian Hukum, HAM, atau Imigrasi dan Pemasyarakatan," jelas Aris.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses alih status dan penyesuaian administrasi, termasuk sarana dan prasarana, dijadwalkan selesai pada Juni 2025.

Pada sesi tanya jawab, peserta membahas sejumlah isu penting seperti penyesuaian gaji berkala, jenjang kepangkatan, dan eselonisasi di BP Batam. Aris menekankan pentingnya penggunaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) untuk memantau perkembangan administrasi dan kinerja pegawai secara digital.

"SIMPEG dirancang untuk mempermudah akses informasi kepegawaian serta memastikan penilaian kinerja dilakukan secara transparan. Ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga disiplin dan pelayanan yang optimal di lingkungan Kemenkumham," ujar Aris.

Selain isu administrasi, beberapa peserta juga mengangkat kebutuhan praktis, seperti seragam dinas. Aris memastikan bahwa keluhan ini telah diakomodir oleh pusat sebagai bentuk perhatian terhadap pegawai yang bertugas di BP Batam.

"Teman-teman di sini adalah bagian dari keluarga besar Kemenkumham. Setiap keluhan yang disampaikan akan menjadi perhatian serius, baik di tingkat lokal maupun pusat," pungkasnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi strategis tetapi juga memperkuat koordinasi dan semangat kebersamaan di antara ASN Kemenkumham yang bertugas di BP Batam. Hal ini sejalan dengan komitmen BP Batam untuk mendukung transformasi dan pelayanan publik yang lebih baik.

Editor: Gokli