Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

CLIK Perkenalkan Model Skor Kredit Baru, Dorong Inklusi Keuangan dan Keamanan Kredit Konsumen
Oleh : Redaksi/Alex
Kamis | 12-12-2024 | 11:44 WIB
Leonardo-L.jpg Honda-Batam
Presiden Direktur PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) Leonardo Lapalorcia memberikan sambutan di acara peluncuran CLIK SKAI (03/12/2024). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Industri kredit konsumen di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat, terutama pada segmen pinjaman jangka pendek dengan nilai kecil. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per September 2024, kredit konsumen tumbuh 10,88% secara tahunan, melampaui pertumbuhan bulan sebelumnya yang berada di angka 10,83%.

Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses pembiayaan untuk berbagai keperluan, mulai dari kesehatan hingga pendidikan dan konsumsi.

Menanggapi perkembangan ini, PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) meluncurkan model skor kredit terbaru bernama CLIK Skor Kredit Akselerasi Inklusi (CLIK SKAI). Produk inovatif ini dirancang khusus untuk membantu penyedia kredit konsumen, seperti perusahaan peer-to-peer lending (P2P lending), layanan Buy Now Pay Later (BNPL), multifinance, dan perbankan, dalam menilai risiko kredit secara akurat, cepat, dan aman.

Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia, menekankan pentingnya inovasi dalam sistem penilaian risiko kredit. "Dengan akses data real-time dan teknologi analitik canggih, kami ingin mendorong pemberian pinjaman yang bertanggung jawab, tanpa mengorbankan akses masyarakat terhadap kredit," ujarnya, dalam keterangan pers, Kamis (12/12/2024).

Model skor kredit CLIK SKAI menggabungkan teknologi artificial intelligence (AI) dan machine learning dengan data alternatif. Fokusnya adalah mempermudah lembaga keuangan dalam memprediksi risiko gagal bayar, khususnya pada pinjaman jangka pendek hingga enam bulan dengan nilai maksimal Rp8 juta. Pendekatan ini memungkinkan pemberi pinjaman meningkatkan tingkat persetujuan tanpa menaikkan risiko.

Direktur Komersial CLIK, Jan Tjintjelaar, menjelaskan bahwa model ini memanfaatkan data internal dan eksternal untuk menghasilkan skor kredit yang lebih komprehensif. "CLIK SKAI membantu lembaga keuangan mengambil keputusan berbasis data yang lebih presisi, meningkatkan efisiensi, sekaligus memperluas jangkauan inklusi keuangan," tambahnya.

Peluncuran CLIK SKAI disambut optimis oleh para pemangku kepentingan industri keuangan. Anggie Setia Ariningsih, Ketua Komite BNPL Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), menyebut produk ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem keuangan yang semakin berkembang.

"Solusi ini menciptakan perjalanan debitur yang lebih aman dan terjamin, membuka peluang kolaborasi antara biro kredit dan penyedia jasa keuangan," katanya.

Sementara itu, Tiar Nabilla Karbala, Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), menyoroti pentingnya edukasi masyarakat dalam penggunaan kredit yang bertanggung jawab. "Tren belanja online dan pertumbuhan ekonomi digital telah meningkatkan permintaan pembiayaan jangka pendek. Dengan inovasi seperti CLIK SKAI, kami berharap pelaku industri dapat bekerja sama untuk mendidik masyarakat agar memanfaatkan kredit secara bijak," ujarnya.

CLIK SKAI juga mendukung pergeseran dari pinjaman berbasis agunan ke pinjaman tanpa agunan, di mana skor kredit menjadi jaminan reputasi utama calon debitur. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan tetapi juga mendorong praktik pemberian pinjaman yang lebih bertanggung jawab.

Dengan teknologi modern dan pendekatan inklusif, CLIK berharap dapat membantu lembaga keuangan menghadapi dinamika pasar yang terus berubah, sekaligus memperkuat inklusi keuangan di Indonesia. Peluncuran CLIK SKAI menjadi tonggak penting dalam mengintegrasikan teknologi dan data untuk masa depan industri kredit konsumen yang lebih berkelanjutan.

Editor: Gokli