BATAMTODAY.COM, Batam - Di hadapan personel Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda), Wali Kota Batam Muhammad Rudi menekankan beberapa poin dalam menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Hal utama disampaikan terkait pengamanan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Dari pihak Polresta Batam telah memaparkan tentang pengamanan di Batam selama perayaan Nataru.

"Polresta Barelang siap mengamankan Kota Batam. Mulai dari pos keamanan di pelabuhan bandara dan bebepa titik penting lainnya," ujar Rudi saat memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Batam, di Aula Engku Hamida Kantor Pemko Batam, Rabu (11/12/2024).

Kemudian, hal kedua yang juga dirasa paling penting adalah terkait pelayanan pemudik bagi yang merayakan momen ini. Kesiapan penyelenggara Nataru, seperti pelabuhan dan Bandara sudah memaparkan kesiapannya. Mulai dari kesiapan infrastruktur, tiket, armada, ruang tunggu, hingga saat arus mudik berlangsung.

Bahkan Rudi juga meminta kepada stekholder terkait untuk memberikan pelayanan terbaiknya. Terutama pada pelayanan keberangkatan melalui pelabuhan yang paling banyak diminati pemudik.

"Ada Pelni tadi untuk angkutan laut dan ada BPTD Kepri dan ASDP yang melayani penyebrangan antar pulau. Termasuk dari BIB juga sudah dipaparkan semua tentang kesiapan Bandara," ungkap Rudi.

Selanjutnya, hal ketiga adalah kesiapan angkutan barang. Pada angkutan barang ini, pihaknya juga memastikan tidak akan ada kendala yang berarti. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah lokasi parkir bagi truk pengangkut barang di pelabuhan telaga punggur.

Hal terpenting lainya kata Rudi, adalah masalah ketahanan dan stok pangan. Disebutkannya, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga sudah menyampaikan terkait stok sembako.

"Tadi kita sudah dengar dari Kadis ketahanan pangan dan Disperindag, mereka semua bilang aman. Termasuk ketersediaan daging di Nataru ini. Untuk masalah sembako ini, saya titipkan pada semua, agar bisa benar-benar dinikmati masyarakat," kata Rudi.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis menyebutkan semua pasokan pangan di Batam cukup. Badan pangan juga merilis stok beras hingga akhir tahun ada 8 juta ton, cukup sekitar 2 bulan kedepan.

Termasuk bahan pokok lainnya, seperti minyak goreng, cabai gula dan lainya. Semua masih dalam keadaan alam.

"Untuk harga yang kita antisipasi adalah minyak. Kedepan minyak curah habis, diganti jadi Minyak Kita. Harganya Rp 15.700. Harga cabai masih relatif standar, termasuk bahan pokok lainnya, tidak ada peningkatan harga yang berarti," ungkap Mardanis.

Editor: Yudha