Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Raker Bersama Komite IV DPD RI, Mendag Paparkan Program Prioritas Kemendag
Oleh : Redaksi
Rabu | 11-12-2024 | 14:24 WIB
Budi-Santoso.jpg Honda-Batam
Menteri Perdagangan, Budi Santoso. (Foto: Kemendag)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan, Budi Santoso, memaparkan serangkaian program prioritas Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dalam rapat kerja bersama Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Fokus utama Kemendag meliputi pengamanan pasar domestik, perluasan ekspor ke pasar nontradisional, serta peningkatan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui inisiatif UMKM BISA Ekspor.

"Kita memiliki pasar domestik yang besar. Hal ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam negeri, bukan pihak asing," ujar Mendag Budi Santoso, demikian dikutip laman Kemendag.

Ia menjelaskan, Kemendag berkomitmen membina UMKM agar mampu bersaing, termasuk melalui kerja sama dengan platform lokapasar dan jaringan ritel modern.

Untuk ekspor, Kemendag terus memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Hingga kini, 11 perjanjian perdagangan telah diselesaikan dengan mitra dagang strategis, sementara 30 perjanjian lainnya dalam proses negosiasi atau penjajakan. "Kami berupaya membuka jalan agar produk Indonesia lebih mudah memasuki pasar internasional," tambahnya.

Program UMKM BISA Ekspor, singkatan dari Berani Inovasi Siap Adaptasi, menjadi prioritas lain Kemendag. Program ini bertujuan meningkatkan daya saing UMKM, baik dari segi produk maupun manajemen. Melalui 33 perwakilan perdagangan di luar negeri, Kemendag membantu UMKM mempersiapkan pasar, mengembangkan desain produk, hingga mengadakan pameran internasional yang terstandar.

Mendag juga menyoroti kebijakan impor yang bersifat dinamis. "Impor produk tertentu harus berdasarkan rekomendasi teknis dari kementerian terkait. Ini bagian dari upaya melindungi industri dalam negeri," jelasnya.

Komite IV DPD RI menyampaikan dukungannya terhadap program Kemendag, terutama dalam pemberdayaan UMKM dan perluasan pasar ekspor. Mereka juga mengapresiasi langkah Kemendag dalam melibatkan seluruh wilayah, termasuk daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

"Kami berharap kolaborasi ini terus berjalan demi solusi terbaik untuk sektor perdagangan," ujar Mendag Budi Santoso, yang didampingi jajaran pejabat tinggi Kemendag dalam rapat tersebut.

Langkah proaktif Kemendag ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, memastikan UMKM Indonesia tidak hanya berjaya di dalam negeri, tetapi juga di kancah global.

Editor: Gokli