Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Disabilitas Internasional, Amsakar Serukan Peningkatan Dukungan dan Kesetaraan
Oleh : Aldy
Selasa | 03-12-2024 | 14:24 WIB
Amsakar-SLBN-BTM.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berbaur dengan anak-anak SLBN Batam, saat memperingati Hari Disabilitas Internasional, Selasa (3/12/2024). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam momen peringatan Hari Disabilitas Internasional, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyerukan peningkatan pembinaan dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Seruan ini disampaikan saat menghadiri acara peringatan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Batam, Selasa (3/12/2024).

Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kreatif dari para murid SLB, termasuk tarian, nyanyian, dan peragaan busana dengan tema kostum daerah Nusantara.

"Selamat Hari Disabilitas Internasional 2024. Perayaan ini harus menjadi momen untuk refleksi, bukan hanya seremoni. Anak-anak disabilitas membutuhkan pembinaan berkelanjutan agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal," ujar Amsakar.

Amsakar menegaskan pentingnya kebijakan yang mendukung kesetaraan, seperti kuota tenaga kerja di sektor pemerintahan dan swasta, serta peningkatan aksesibilitas di media dan layanan publik. "Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama. Kita bisa lihat contoh sukses seperti Putri Ariani yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," tambahnya.

Kepala SLB Negeri Batam, Dian Indriani, turut menyuarakan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk membuka akses pendidikan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Ia mengingatkan pemerintah dan perusahaan agar konsisten menjalankan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, yang mengatur kuota pekerjaan untuk penyandang disabilitas.

"Dengan regulasi ini, penyandang disabilitas berhak mendapatkan 2 persen kuota pekerjaan di pemerintahan dan 1 persen di sektor swasta. Kami berharap implementasinya lebih nyata," ujar Dian.

Ia juga mendorong sekolah umum di tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK untuk menerima siswa disabilitas dengan program inklusif yang mendukung potensi mereka. "Kami sudah mulai berkolaborasi dengan beberapa sekolah, seperti SMK 2 Batam. Namun, perlu lebih banyak institusi yang membuka pintu," katanya.

Hari Disabilitas Internasional tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya membangun kota yang inklusif, di mana setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, sekolah, dan dunia usaha, cita-cita tersebut bukanlah hal yang mustahil.

Editor: Gokli