Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RS Elisabeth dan KKPPMP Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gigi Gratis untuk Warga Binaan Lapas Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 29-11-2024 | 15:04 WIB
Baksos-RS-Elisabeth.jpg Honda-Batam
Petugas medis RS Elisabeth saat memberikan pelayanan kesehatan keapda warga binaan Lapas Batam, Kamis (28/11/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 152 warga binaan Lapas Kelas IIA Batam mendapatkan layanan pengobatan gigi gratis dalam kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam bersama Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKPPMP).

Kegiatan ini berlangsung di Aula dr Saharjo Lapas Batam pada Kamis (28/11/2024) dengan tujuan meningkatkan kesehatan gigi sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana (Kasi Binadik) Kelas IIA Batam, Budy Istiawan, mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia menilai program ini sangat membantu meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam dan KKPPMP. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan warga binaan kami," ungkap Budy, dalam sambutannya.

Dokter Hendra dari Rumah Sakit Santa Elisabeth menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk warga binaan. "Selain memberikan pengobatan, kami ingin memberikan edukasi tentang pentingnya perawatan gigi yang baik dan benar, sehingga mereka dapat menjaga kebersihan gigi secara mandiri di masa depan," kata dr Hendra.

Proses pemeriksaan dimulai dengan pengecekan tanda vital dan anamnesa, diikuti pemeriksaan gigi dan tindakan medis oleh sembilan dokter gigi serta sejumlah perawat. Warga binaan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut mendapatkan penanganan sesuai kebutuhan, termasuk pemberian medikamentosa untuk mendukung pemulihan kesehatan gigi.

Kegiatan ini bertujuan menurunkan angka gangguan kesehatan gigi di kalangan warga binaan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan gigi yang baik. Hal ini menjadi bagian dari upaya mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, yang juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

Warga binaan menyambut positif kegiatan ini. Mereka berharap program serupa dapat terus diadakan sebagai bagian dari pembinaan kesehatan yang berkelanjutan di Lapas Kelas IIA Batam.

Bakti sosial ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan warga binaan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memastikan pelayanan kesehatan merata hingga ke lapisan masyarakat yang sering terabaikan.

Editor: Gokli