Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wanita Paruh Baya Tewas Ditabrak Lari di Batuaji
Oleh : kli/dd
Sabtu | 27-10-2012 | 16:03 WIB
ktl.gif Honda-Batam
Wanita tanpa identitas yang tweas usai menjadi korban tabrak lari di Batuaji.

BATAM, batamtoday - Seorang wanita tanpa identitas ditemukan warga tewas di daerah Martabe, Batuaji. Diduga wanita paruh baya ini korban tabrak lari mobil. Jasad korban saat ini disemayamkan di RSUD Embung Fatimah, Batam, Sabutu (27/10/2012) sekitar pukul 12.00 WIB.


Informasi yang dihimpun di lapangan, wanita tanpa identitas ini ditabrak lari mobil yang jenisnya belum diketahui. Di lokasi warga sekitar menemukan korban bersimbah darah. Tak jauh dari posisi korban tewas ditemukan juga beberapa lembar papan bertuliskan 'ALDI' yang mungkin dipergunakan untuk jualan di salah satu pasar resmi maupun pasar kaget.

"Kejadiannya saya tak lihat persis. Namun, saya sempat dengar bunyi rem mobil mendadak. Tak lama berselang sudah banyak warga mengerumuni korban," papar Situmorang, warga sekitar lokasi.

Mekipun banyak warga di lokasi kejadian, namun tak satu orang pun yang berusaha menolong. Sekitar 30 menit setelah kejadian, baru ada polisi yang datang dan membawa jasad korban ke RSUD Embung Fatimah, Batam.

"Banyak orang di lokasi tapi tak ada yang mau nolong. Di dekat korban ada papan untuk jualan yang bertuliskan 'Aldi'," tambah pria bertubuh gupal itu.

Adapun ciri-ciri korban berdasarkan pantauan batamtoday di RSUD tepatnya di bagian UGD yakni rambut keriting sebahu, tinggi sekitar 150 centimeter, kulit agak gelap. Pakaian korban yang berlumur darah baju warna pink ada gambar dan tulisan di bagian depan, celana panjang warna hitam.

Menurut Situmorang, ada tukang tambal ban yang berada dekat dengan lokasi kejadian. Mungkin, pria tersebut mengetahui pasti kejadiannya. Namun, sayangnya setelah kejadian tukang tambal ban tersebut langsung tutup dan pulang.

"Saya yakin tukang tambal ban itu tahu persis kejadiannya. Tapi, setelah kejadian dia langsung tutup dan pulang," kata Situmorang, seraya mengatakan tempat tinggal tukang tambal ban di perumahan Rosinton.

Salah satu anggota polisi yang membawa jasad korban ke RSUD juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan informasi. Pasalnya, KTP maupun dokumen lain untuk mengetahui identitas korban juga tak ada. Keterangan dari warga terkain kejadian sangat minim.

"Identitasnya tak ada, informasi di lokasi juga minim. Tapi, diduga kuat korban tabrak lari dari luka-luka di tubuh korban dan kaki kiri patah," jelas seorang polisi yang membawa korban ke RUSD Embung Fatimah, Batam.

Menurut polisi tersebut, saat ini mereka masih berusaha untuk mendapatkan informasi kejadian dan identitas korban. Kuat juga dugaan tempat tinggal korban tak jauh dari lokasi kejadian.

"Ini sih masih dugaan, korban tinggal tak jauh dari lokasi. Karena ada warga yang bilang korban ditabrak mobil saat menyeberang jalan," sebutnya.