Pria Misterius Ditemukan Tewas Terapung di Keramba

Tubuh Terikat Rantai dan Usus Terburai

Pria Misterius Ditemukan Tewas Terapung di Keramba

Oleh : ali/dd

Sabtu | 27-10-2012 | 12:49 WIB

Mayat pria misterius saat dievakuasi dari lokasi penemuan.

BATAM, batamtoday - Sesosok mayat pria misterius ditemukan mengapung di salah satu keramba milik warga di sekitar Pulau Tunjuk, Kecamatam Nongsa, sekitar 07.00 WIB, Sabtu (27/10/2012).

Jasat yang belum diketahui identitasnya ini diperkirakan polisi sudah meninggal sejak 3-4 hari yang lalu dengan kondisi sudah membusuk dengan usus terburai.

Pengamatan batamtoday, setelah mayat berada di Pelabuhan Telaga Punggur, diketahui pria misterius tersebut menggunakan celana jeans biru dengan rantai kapal terikat di pinggangnya, serta kedua tangan yang terikat di belakang dengan kabel dan kedua mata yang dililit tanpa mengenakan baju.

Korban ditemukan oleh salah satu nelayan setempat, Usman. Warga lainnya yang mengetahui setelah temuan tersebut tidak berani mendekat di lokasidan dilaporkan ke ketua RT setempat.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Suwitno belum dapat memberikan keterangan apakah mayat merupakan korban pembunuhan.

"Kita belum dapat memberikan keterangan, saat ini ditangani oleh Sat Polair Polresta Barelang dan tengah dilakukan visum di RSOB," ujarnya.

TERKINI
POPULER

Tubuh Terikat Rantai dan Usus Terburai

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Tubuh Terikat Rantai dan Usus Terburai

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional