Masa Berlaku Paspor Habis, WN Malaysia Ditolak Imigrasi

Masa Berlaku Paspor Habis, WN Malaysia Ditolak Imigrasi

Oleh : ron/dd

Sabtu | 27-10-2012 | 12:26 WIB

BATAM, batamtoday - Pasangan suami istri warga negara Malaysia, Muhammad Tajul Arifin (28) dan Aidel Fitri binti Wendra (24), beserta bayi mereka yang masih berusia 5 bulan, Muhammad Arif Ahwaz, terpaksa harus tidur di kapal yang membawa mereka dari Malaysia, Jumat (26/10/2012) malam, menunggu esok harinya dipulangkan ke negara asalnya.

Sejatinya, pasutri warga Malaysia bersama bayinya itu hendak mengunjungi keluarga meraka di Batam. Mereka tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre sekitar pukul 19.30 WIB pada Jumat (26/10/2012) sore.

Namun, berhubung paspor sang istri sudah habis masa berlakunya, sehingga petugas Imigrasi Batam tidak memperbolehkan masuk ke Batam, Indonesia.

Taufik, keluarga mereka di Batam, mengatakan, sore kemarin mereka datang dari Malaysia. Akan tetapi, oleh petugas Imigrasi Batam tidak diperkenankan masuk ke Batam, Indonesia, dengan alasan paspor sang istri sudah habis masa berlakunya.

"Yang disayangkan, anak umur 5 bulan tersebut masih bergantung pada air susu ibu dan tidak bisa dipisahkan dari ibunya," kata Taufik kepada wartawan, Sabtu (27/10/2012).

Taufik juga sangan menyayangkan tindakan pihak Imigrasi, yang tidak menyiapkan tempat yang layak bagi keluarganya itu. Hingga akhirnya bayi dan sang ibu beserta ayahnya tidur di kapal dengan keadaan gelap gulita.

"Seharusnya Imigrasi menyiapkan tempat yang layak. Jangan ditelantarkan seperti itu," ujarnya Taufik.

TERKINI
POPULER

RDP Komisi II DPRD Batam, Pertamina Sebut Stok Gas Melon Aman Hingga Akhir Tahun

BP Batam Sosialisasikan Rencana Pembangunan Jalan Pelabuhan Batu Ampar-Kampung Seraya

Polsek Tebing Tangkap Mantan Scammer di Kamboja Usai Kuras Uang Warga Pakai ATM

Lima Sekolah di Tanjungpinang Sabet Penghargaan Adiwiyata 2024

Sukseskan Pilkada, Plt Gubernur Kepri Tingkatkan Sinergi Forkopimda

XL Axiata Targetkan 200 Lembaga Pendidikan Terkoneksi Akses Internet Gratis di Akhir Tahun

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Sengketa Lahan di Desa Ekang Anculai Bintan, PT BMW Diduga Rusak Tanaman Milik Warga

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Terlibat Perkara Pencurian Uang Rp 9 Miliar, Rustam Ritonga Didakwa di PN Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

Jumat Curhat, Kapolres Karimun Ajak Masyarakat Moro Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Plt Gubernur Kepri Bersilaturahmi dengan Danlantamal IV Batam

Imigrasi Tanjung Uban Sosialisasi Pencegahan TPPO di Desa Binaan Teluk Sasah