Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

5 Atlet Karate Forki Kepri Raih 4 Medali di Internasional III Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia 2024
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 18-11-2024 | 08:04 WIB
18-11_karateka-juara_0239238238.jpg Honda-Batam
Para atlet karate Forki Kepri, pelatih dan official usai meraih prestasi gemilang di ajang internasional di Bandung. (Foto: Humas Forki Kepri)

BATAMTODAY.COM, Bandung - Lima orang atlet karate Forki Kepri berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Internasional III Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia 2024 di Bandung Jawa Barat, 15-17 Nov 2024. Mereka berhasil membawa pulang 3 medali emas, 1 perak dan 1 juara Best of The Best (BOB) kelas senior.

"Forki Kepri memberangkatkan 5 orang atlet yang terdiri dari 2 orang atlet pemula, 1 orang atlet junior dan 2 orang atlet senior," ujar Sekretaris Umum Forki Provinsi Kepri, Benri Sitorus kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (17/11/2024).

Di ajang internasional ini, para atlet Forki Kepri tampil sangat luar biasa. Meskipun ini adalah ajang internasional pertama yang mereka ikuti, tapi sudah bisa menorehkan prestasi gemilang. Atlet Kepri Prince Mathew K Tumewu, Budi Parmonangan Togatorop dan Daniel Riandos Tamba berhasil meraih medali emas. Sedangkan Haikel Jeses Siringorinngo mencatkan dirinya meraih medali perak.

"Bahkan, Daniel Riandos Tamba tidak hanya membawa pulang medali emas saja, tetapi juga meraih prestasi Best of The Best Senior," lanjut Benri Sitorus juga mantan atlet karate internasional itu.

Keberangkatan para atlet berpresatasi tersebut dipimpin langsung Sekretaris Umum Forki Provinsi Kepri, Benri Sitorus, didampingi Manajer Tim, Agusman Sitorus, pelatih Narji dan official Wesly Samuel. "Meskipun mereka hari ini berhasil meraih prestasi gemilang, harapan saya anak-anak tetap bersemangat, tidak boleh sedikit pun merasa tinggi hati atau sombong," tegas Benri Sitorus.

Sementara itu, Ketua Umum Forki Provinsi Kepri, Albert Gultom menyambut gembira prestasi para atlet karate Provinsi Kepri tersebut. Sebab, ini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan karate Provinsi Kepri di tingkat nasional.

"Kami mendapat kabar, para atlet kita yang meraih prestasi di ajang The Champion Kejuaraan Internasional Open Tournament Kei Shin Kan Karate-Do III di Bandung ini akan mendampingi berbagai kegiatan kalender wajib nasional yang dilaksanakan oleh BP FORKI dan akan mewakili pada sejumlah event kejuaraan nasional," ungkap Albert Gultom.

Ketua Umum Forki Provinsi Kepri juga kembali mengingatkan para atlet karate di Provinsi Kepri agar terus berlatih dan berlatih, agar dapat mengikuti jejak kawan-kawan mereka yang baru kembali dari Bandung Jawa Barat tersebut.

Atas prestasi ini, Benri dan Albert menyampaikan terimakasih dan support dari para pengurus Forki Kepri dan support dari semua perguruan, sehingga kembali para atlet karate Kepri berhasil meraih prestasi nasional dan internasional.

Diikuti 790 Atlet Karate Dalam dan Luar Negeri

Sebanyak 790 atlet karate dari dalam dan luar negeri berpartisipasi dalam Kejuaraan Internasional III Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia 2024 yang digelar di GOR Bandung, Jalan Jakarta tersebut. Kejuaraan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan 50 tahun Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia.

Ketua Umum Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia, Leonard Mamahit, menyatakan bahwa antusiasme peserta sangat luar biasa. Atlet dari sembilan provinsi di Indonesia, serta peserta dari Malaysia dan Singapura, turut ambil bagian dalam ajang ini.

"Kejuaraan ini tidak hanya untuk merayakan 50 tahun Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia, tetapi juga sebagai wadah untuk mengukur kemampuan para karateka dari berbagai usia," ujar Leonard usai upacara pembukaan, Jumat.

Ketua Panitia Kejuaraan Internasional III Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia, Adhi Widyawan, mengungkapkan, awalnya panitia menargetkan 500 peserta. Namun, karena tingginya minat, jumlah peserta melampaui 750 orang.

Kejuaraan ini mempertandingkan 850 nomor dalam kategori kata dan kumite, mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari pra-dini hingga veteran.

"Kejuaraan ini menjadi ajang seleksi untuk menemukan bakat-bakat muda yang berpotensi besar di dunia karate," kata Adhi.

Editor: Dardani