Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penggemar Tinju Dunia Sedih Lihat Mike Tyson Kalah Mengenaskan dari Jake Paul
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-11-2024 | 18:47 WIB
Tyson-Jake-Paul1.jpg Honda-Batam
Kekalahan mengenaskan Mike Tyson dari Jake Paul membuat penggemar tinju di seluruh dunia sedih. (CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hampir seluruh penggemar tinju di seluruh dunia sedih menyaksikan kekalahan mengenaskan Mike Tyson dari Jake Paul dalam duel tinju di Texas, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024).

Legenda tinju kelas berat berusia 58 tahun itu tampak kelelahan dan dijadikan sasaran pukulan Jake Paul nyaris di sepanjang duel.

Tyson bahkan terhuyung-huyung melangkah karena tampak mengalami cedera di lutut. Ia hanya mampu bertahan menyelesaikan delapan ronde melawan pemuda 27 tahun.

Jake Paul pun akhirnya memenangi duel secara unanimous decision atau menang angka mutlak atas sang legenda.

Namun, kekalahan ini menyisakan kesedihan dan kecewa bagi para penggemar tinju. Duel ini dianggap tidak layak digelar dan hanya mempermalukan Mike Tyson.

"Saya mematikan tayangan lansung karena saya tak bisa menontonnya lebih lama lagi. Sedih menyaksikan Mike Tyson seperti ini," tulis legenda NBA Magic Johnson di media sosial.

Usia memang tak bisa dibohongi. Tyson tampak kelelahan menjalani delapan ronde melawan Youtuber yang masih berusia 27 tahun.

"Sebagai penggemar tinju, saya sedih melihat kondisi Tyson," tulis Boyle, salah satu fans tinju dikutip Daily Mail.

"Warisan Mike Tyson seharusnya tetap abadi di masa lalu dan tidak ternoda oleh apa pun. Saya masih tidak menganggap Jake Paul petinju serius sampai melihatnya bertarung dengan petinju sejati yang berada di puncak karier mereka," ujarnya menambahkan.

Kekecewaan penonton juga sudah terlihat jelas di AT&T Arena. Mereka memilih meninggalkan mengosongkan bangku sebelum juri mengumumkan pemenang.

"Ini adalah hal yang paling menyedihkan yang pernah saya lihat. Tyson bahkan hampir tak mampu berjalan," ujar salah satu kritikus.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha