Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Babak Baru PSN Rempang Eco-City, Relokasi Warga dan Persiapan Pengembangan Kawasan Industri
Oleh : Redaksi/Alex
Rabu | 13-11-2024 | 14:44 WIB
Sazani-BP.jpg Honda-Batam
Kepala Bagian Humas BP Batam, Sazani. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City memasuki fase baru dengan dimulainya proses relokasi dan persiapan pembongkaran rumah lama warga di Pulau Rempang.

Sejak tahun lalu, beberapa warga secara sukarela telah beralih ke hunian sementara, dan kini secara bertahap mereka mulai menempati rumah baru di Tanjung Banun.

Sejauh ini, 37 kepala keluarga dari Rempang telah menempati hunian baru berukuran tipe 45 di atas lahan seluas 500 m2 di Tanjung Banun. Kehadiran hunian baru ini adalah wujud komitmen BP Batam yang menekankan pendekatan humanis dalam mendukung pengembangan kawasan Rempang Eco-City, sembari menghormati hak-hak masyarakat setempat.

Sebagai bagian dari tahap lanjutan, BP Batam mulai melakukan pembongkaran rumah lama yang telah ditinggalkan. Langkah awal akan melibatkan 44 rumah kosong di kawasan Pasir Panjang, yang dibongkar secara sukarela menggunakan alat berat. Warga yang rumahnya telah ditinggalkan sebelumnya menyetujui proses pembongkaran ini dengan menandatangani pernyataan persetujuan.

"Pembongkaran akan dilakukan minggu ini oleh tim terpadu Direktorat Pengamanan Aset (Ditpam) BP Batam, menggunakan alat berat," jelas Kepala Bagian Humas BP Batam, Sazani, Senin (11/11/2024).

Sebelumnya, BP Batam telah melakukan sosialisasi dan memastikan rumah-rumah tersebut benar-benar kosong. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat yang secara sukarela membantu kelancaran kegiatan ini. Kami juga mohon doa agar proses pembongkaran berjalan lancar di lapangan," tambah Sazani.

Pembongkaran rumah kosong ini akan dilaksanakan bertahap, dengan sebagian warga memilih melakukan pembongkaran secara mandiri. BP Batam menegaskan bahwa langkah ini penting untuk mempercepat pengembangan kawasan industri di Rempang agar investasi dan pembangunan dapat segera terlaksana.

Sazani mengajak seluruh warga Pasir Panjang untuk bersama mendukung program ini demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pulau Rempang serta mengoptimalkan manfaat proyek strategis nasional ini.

Editor: Gokli