BATAMTODAY.COM, Batam - Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad, berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang langsung berdampak pada masyarakat, khususnya bagi komunitas Suku Laut, jika terpilih kembali bersama pasangannya Nyanyang Haris Pratamura.

Salah satu program utama yang telah dirintisnya adalah penyediaan perumahan layak bagi Suku Laut yang tersebar di berbagai pulau di Kepri. "Pada periode sebelumnya, kami fokus pada pembangunan perumahan bagi Suku Laut di Kabupaten Lingga. Program ini akan kami lanjutkan jika masih diberikan kepercayaan untuk memimpin," ujar Ansar, saat kampanye di Perumahan Botania Garden, Batam, Sabtu (9/11/2024).

• BACA JUGA: Revitalisasi Rumah Suku Laut di Lingga untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Ansar, yang saat ini berpasangan dengan politisi Partai Gerindra Nyanyang Haris Pratamura, optimis mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat. Dengan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto, Ansar yakin program-program yang menyasar masyarakat pesisir akan mendapat respons positif dan lebih mudah direalisasikan.

"Ini juga akan menjadi prioritas kami dalam berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Dengan sinergi yang kuat antara daerah dan pusat, program pembangunan dapat terealisasi dengan lebih optimal," kata Ansar.

• BACA JUGA: Dapat Bantuan Rumah, Suku Laut Dusun Linau Lingga: Terima Kasih untuk Pemprov Kepri

Ansar juga menyampaikan, timnya sedang menyusun strategi untuk memastikan pembangunan di Kepri berkesinambungan, termasuk melanjutkan program perumahan bagi Suku Laut. Rencana ke depan akan difokuskan pada aspek legalitas perumahan di atas laut yang sebelumnya telah menjadi perhatiannya. Pada masa jabatan sebelumnya, Ansar telah meluncurkan program sertifikasi untuk rumah-rumah di atas laut, yang memberi kepastian hukum bagi para pemilik.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk sinkronisasi dengan Kementerian Sosial dan instansi terkait lainnya. Kami berharap dapat meneruskan amanah ini, sehingga program-program tersebut bisa segera direalisasikan," tutup Ansar Ahmad.

Editor: Gokli