Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terus Bertambah, Kini 37 KK Warga Terdampak PSN Rempang Eco-City Tempati Hunian Baru
Oleh : Redaksi/Alex
Jum\'at | 01-11-2024 | 12:04 WIB
Tanjung-Banon-Hunian.jpg Honda-Batam
Satu dari empat KK warga terdampak PSN Rempang Eco-City, menempati hunian baru di Tanjung Banon, Kamis (31/10/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah keluarga yang terdampak oleh proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City dan kini menempati hunian baru di Tanjung Banun terus bertambah. Pada Kamis (31/10/2024), empat keluarga tambahan telah resmi pindah ke hunian baru, sehingga totalnya kini menjadi 37 KK.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menjelaskan hunian baru ini merupakan komitmen nyata BP Batam untuk mengedepankan pendekatan humanis serta menjaga hak-hak masyarakat dalam proyek pengembangan Rempang Eco-City.

"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang begitu kooperatif serta berterima kasih atas dukungan dari Forkopimda yang turut membantu penyiapan hunian baru ini," ujar Ariastuty.

Pemukiman baru di Tanjung Banun dirancang untuk menghadirkan fasilitas umum dan sosial yang memadai, termasuk masjid, sekolah dari jenjang SD hingga SMA, pasar, lapangan bola, kantor pemerintahan, puskesmas, jaringan listrik, jalan aspal selebar 8 meter, hingga dermaga.

"Kami berharap PSN Rempang Eco-City ini membawa peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat," tambah Ariastuty.

Beberapa warga yang telah berpindah, seperti Suharti, mengungkapkan kebahagiaannya setelah akhirnya menempati rumah baru. Ia berterima kasih kepada BP Batam yang telah merealisasikan hunian baru tersebut, berharap pembangunan Rempang Eco-City dapat berjalan lancar sehingga warga juga bisa merasakan dampak positifnya.

Hal serupa disampaikan Jaka Umbara, warga lain yang mengapresiasi pelayanan BP Batam. Mulai dari pengaturan hunian sementara hingga kepindahan ke rumah baru, BP Batam selalu mendampingi dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, termasuk dukungan biaya hidup yang diterima tepat waktu.

"Saya sangat bahagia dan berterima kasih atas pelayanan maksimal yang telah diberikan BP Batam kepada saya dan keluarga," ungkap Jaka.

Editor: Gokli