Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Terbalik di Toapaya

Sopir Bus Sekolah Diamankan Petugas Polres Bintan
Oleh : hrj/dd
Rabu | 24-10-2012 | 16:28 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Terbaliknya bus sekolah yang terjadi di KM 28 Toapaya dan menewaskan satu orang pelajar, diduga karena kondisi bus sekolah tersebut mengalami kerusakan pada gigi mobil. Sehingga saat naik tanjakan mobil tidak kuat dan tidak bisa mengoper gigi. Akibatnya mobil mundur dan kemudian terbalik.


Demikian disampaikan oleh AKP Sarbini Kasat Lantas Polres Bintan kepada batamtoday di Mapolres Bintan, Rabu (24/10/2012). 

Dijelaskan penyebab terbaliknya bus sekolah tersebut diduga karena mobil dalam kondisi rusak. Sehingga saat menanjak dan sopir hendak mengoper gigi kendaraan tidak bisa, lantaran panik sehingga mobil terbalik. 

Dikatakan, bus sekolah tersebut menjemput anak sekolah SMPN dan SMA di Teluk Bintan dan membawa penumpang sebanyak 35 orang dengan tujuan dari arah Tanjungpinang menuju arah Tanjunguban. 

"Bus menjemput anak yang pulang sekolah dari Teluk Bintan dengan tujuan Bintan Bunyu," ungkap Sarbini.

Akibat kecelakaan tersebut 35 anak sekolah menjadi korban, dimana 1 orang mengalami luka berat dan meninggal di RSUD Kepri KM 9 Tanjungpinang dan sebagian lagi mengalami luka ringan.  "Tidak lama dari kecelakaan terjadi anak-anak mendapatkan bantuan dan langsung dilarikan ke RS. Sayang satu pelajar nyawanya tak terselamatkan," katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan lakalantas tersebut, Rais bin Samat (27), bukan Muhammad Haris, sopir bus sekolah tersebut saat ini diamankan di Mapolres Bintan, untuk menjalani proses hukum. 

Tidak hanya itu Sarbini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat dalam berkendaraan di jalan, semakin meningkatnya angka lakalantas di Bintan, dimana dari empat lakalantas sudah memakan empat korban jiwa. 
Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai kondisi cuaca serta selalu memakai alat keselamatan seperti sabuk pengaman dan helm untuk kendaraan roda dua.