Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satpol PP Tanjungpinang Gerebek Oknum Polisi Diduga Terlibat Kasus Kumpul Kebo
Oleh : Devi Handiani
Jumat | 25-10-2024 | 18:24 WIB
Oknum-Polisi-Tpi1.jpg Honda-Batam
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Tanjungpinang meminta keterangan oknum polisi diduga kumpul kebo. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang oknum polisi diduga melakukan pelanggaran norma kesusilaan setelah tertangkap basah berada bersama seorang wanita tanpa ikatan sah di sebuah rumah kontrakan di kawasan Sei Jang, Tanjungpinang, tepatnya di seberang masjid dekat tempat penjualan santan, Jumat (25/10/2024). Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang bersama warga setempat memergoki kejadian ini.

Yusri Sabaruddin, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Tanjungpinang, membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi awal, oknum polisi tersebut mengaku sedang melaksanakan suatu kegiatan, dan pihaknya telah meminta masyarakat untuk berkoordinasi dengan Kepolisian untuk informasi lebih lanjut.

"Iya, informasinya sedang melakukan suatu kegiatan, dan identitasnya sebagai anggota polisi memang ditunjukkan. Namun, untuk kejelasan lebih lanjut, kami arahkan masyarakat ke pihak Kepolisian," ungkap Yusri melalui pesan singkat WhatsApp.

Yusri menambahkan bahwa tindakan ini melanggar Perda No. 7 Tahun 2018 tentang Ketertiban Umum. Selain itu, pihak Satpol PP juga melakukan pembinaan kepada wanita penghuni kontrakan tersebut dan memintanya untuk pindah.

Lebih lanjut, Yusri menyebutkan bahwa kasus ini berawal dari adik wanita tersebut yang sering membawa laki-laki ke rumah kontrakan untuk berpesta minuman keras, namun kali ini orang berbeda yang terjaring.

"Yang membuat kami heran adalah ketika motornya dimasukkan ke dalam rumah. Ketika kami tanyakan, jawabannya agar orang lain tidak tahu," ungkapnya.

Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Sahrul Damanik, menegaskan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Propam Polresta Tanjungpinang untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai oknum polisi tersebut.

"Nama sudah kami ketahui, tetapi kami belum dapat memberikan informasi lebih jauh karena keterangan dari Propam belum kami terima," tutupnya.

Peristiwa ini masih dalam penanganan pihak berwenang, dan diharapkan ada penjelasan lebih lanjut dari kepolisian terkait tindakan lebih lanjut yang akan diambil.

Editor: Yudha