Perangkat Desa Bintan 3 Tahun Tak Naik Gaji

Perangkat Desa Bintan 3 Tahun Tak Naik Gaji

Oleh : hrj/dd

Rabu | 24-10-2012 | 08:26 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Saat pemerintah panas-panasnya membicarakan angka UMK, tapi nasib pegawai setingkat perangkat desa seluruh Bintan ternyata sudah tiga tahun tidak merasakan naiknya gaji, bahkan mereka pun tidak pernah menerima tunjangan di hari raya.

Nuryadi, Kadus Teluksasah kepada batamtoday mengatakan, empat tahun lalu gajinya masih Rp 900 ribu dan mendapatkan tunjangan makan sebesar Rp 10 ribu per hari.

Tapi tiga tahun lalu, dia dan semua perangkat desa se Bintan mendapat kenaikan gaji menjadi Rp 1,2 juta. Tapi sejak itu sampai saat ini tidak ada kenaikan gaji, bahkan uang tunjangan makan dipotong.

"Sudah setahun ini tidak dikeluarkan, biasanya ada," kata Nuryadi, Kamis (24/10/2012).

Dia mengatakan, sudah mengusulkan tapi kenapa belum ada tanggapan.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Kades, agar masalah tunjangan makan dibawa ke pertemuan forum kades, dan kami minta diadakan lagi tunjangan makan dan juga minta naikkan gaji kami, yang tiga tahun ini tidak naik, paling tidak UMR, karena kami juga kerja mulai pagi jam 8 sampai jam 4 sore, " pintanya.

Bukan cuma menyampaikan ke Kades, namun ke beberapa Anggota Dewan juga sudah disampaikan namun tidak tidak tanggapan. "Ke Raja Miskal sudah, ke Een juga, bahkan ke Misiah juga, tapi tidak ada tindak lanjutnya," tukasnya.

Erdis Suhendri Kades Teluksasah mengatakan, belum dapat komentar karena masih dalam perjalanan. "Kalau tidak salah, uang makan itu 15 ribu dulunya, tapi saya perlu cek dulu. Nanti saja, saya masih dalam perjalanan," singkatnya.

Sementara itu Henrio Karyadi, Kabag Pemerintahan Bintan mengatakan, sesuai kemampuan daerah akan meningkatkan pelan-pelan kesejahteraan perangkat Daerah, tapi kita akan memperhatikan kalau PAD meningkat.

"Kita juga memperhatikan pegawai itu, dengan Kantor Desa, jumlah penduduk. Tapi kita tetap pelan-pelan akan meningkatkan kesejahteraan itu, tapi saat ini belum mampu menaikkan gaji mereka," tandasnya.

TERKINI
POPULER

Fufu Papa

Didampingi Forkopimda, Plt Gubernur Marlin Jemput Kedatangan Pangkogabwilhan I

Kisah di Balik Pencapaian Raja Rafiza sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karimun

RDP Komisi II DPRD Batam, Pertamina Sebut Stok Gas Melon Aman Hingga Akhir Tahun

BP Batam Sosialisasikan Rencana Pembangunan Jalan Pelabuhan Batu Ampar-Kampung Seraya

Polsek Tebing Tangkap Mantan Scammer di Kamboja Usai Kuras Uang Warga Pakai ATM

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Sengketa Lahan di Desa Ekang Anculai Bintan, PT BMW Diduga Rusak Tanaman Milik Warga

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Terlibat Perkara Pencurian Uang Rp 9 Miliar, Rustam Ritonga Didakwa di PN Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

RDP Komisi II DPRD Batam, Pertamina Sebut Stok Gas Melon Aman Hingga Akhir Tahun

Sukseskan Pilkada, Plt Gubernur Kepri Tingkatkan Sinergi Forkopimda

Jumat Curhat, Kapolres Karimun Ajak Masyarakat Moro Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Fufu Papa

Didampingi Forkopimda, Plt Gubernur Marlin Jemput Kedatangan Pangkogabwilhan I

Kisah di Balik Pencapaian Raja Rafiza sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karimun

RDP Komisi II DPRD Batam, Pertamina Sebut Stok Gas Melon Aman Hingga Akhir Tahun

BP Batam Sosialisasikan Rencana Pembangunan Jalan Pelabuhan Batu Ampar-Kampung Seraya

Polsek Tebing Tangkap Mantan Scammer di Kamboja Usai Kuras Uang Warga Pakai ATM

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Sengketa Lahan di Desa Ekang Anculai Bintan, PT BMW Diduga Rusak Tanaman Milik Warga

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Terlibat Perkara Pencurian Uang Rp 9 Miliar, Rustam Ritonga Didakwa di PN Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa