Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BRK Syariah dan BSI Jalin Kerja Sama Committed Line Facility, Perkuat Likuiditas Perbankan Syariah
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 21-10-2024 | 15:24 WIB
BRKS-BSI.jpg Honda-Batam
BRK Syariah dan BSI telah menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan Committed Line Facility dengan akad Mudharabah pada 18 Oktober 2024 di Radisson Golf & Convention Center, Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI) telah resmi menandatangani perjanjian kerja sama terkait penyediaan Committed Line Facility dengan akad Mudharabah pada 18 Oktober 2024 di Radisson Golf & Convention Center, Batam. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat dukungan likuiditas BRK Syariah melalui fasilitas yang disediakan oleh BSI.

Direktur Dana & Jasa BRK Syariah, M A Suharto, menjelaskan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas likuiditas bank. Dengan fasilitas Committed Line, BRK Syariah mendapatkan akses untuk menarik dana yang telah disiapkan oleh BSI sesuai dengan kebutuhan, sehingga operasional bank dapat berjalan optimal.

"Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat layanan keuangan syariah kepada masyarakat di Riau dan Kepulauan Riau, serta mendukung perkembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut," kata Suharto.

Ia juga menambahkan bahwa kerjasama ini dapat menjadi dasar bagi kolaborasi yang lebih besar di masa depan.

Direktur Treasury & International Banking BSI, Ari Rizaldi, juga menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi ini. "Kami siap bekerja sama dengan bank pembangunan daerah untuk memperkuat ekonomi lokal, salah satunya melalui penyediaan Committed Line yang dapat meningkatkan likuiditas bank," ujar Ari.

Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan dari BRK Syariah dan BSI, termasuk Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah, dan Financial Institution Head Group BSI, Ana Kristanty. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi syariah, khususnya di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Editor: Gokli