Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahapan Kampanye Pilkada Telah Berjalan, Baliho Bacalon Gagal Masih Terpampang di Bintan
Oleh : Harjo
Senin | 21-10-2024 | 14:44 WIB
Media-Gathering1.jpg Honda-Batam
Bawaslu Bintan saat menggelar Media Gathering di Awandari Resort Hotel, Toapaya Asri, Sabtu (19/10/2024). (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Meski masa kampanye Pilkada 2024 telah dimulai, baliho para bakal calon yang gagal maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan masih terlihat di sejumlah lokasi.

Kondisi ini menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat dan pertanyaan tentang pihak yang bertanggung jawab untuk menertibkannya. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bintan menyatakan bahwa baliho-baliho tersebut akan segera dicopot.

Saat ini, Pilkada Bintan hanya diikuti oleh satu pasangan calon, yakni Roby Kurniawan dan Deby Maryanti. Namun, baliho bakal calon yang gagal masih banyak terpampang di tempat-tempat umum, meskipun sosialisasi mengenai satu-satunya pasangan calon ini dirasa masih kurang di masyarakat.

Dalam sebuah acara Media Gathering yang diadakan Bawaslu Kabupaten Bintan di Awandari Resort Hotel, Toapaya Asri, Sabtu (19/10/2024), Komisioner Bawaslu Bintan, Iskandar, menegaskan pihaknya terus mengawasi setiap tahapan Pilkada 2024, mulai dari pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih hingga pengawasan logistik Pilkada, seperti kotak suara dan surat suara.

"Pengawasan kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan nomor urut 1, Roby Kurniawan dan Deby Maryanti, juga terus kami lakukan," kata Iskandar.

Selain itu, Bawaslu Bintan juga memantau pihak-pihak yang menyebarkan isu kolom kosong, meskipun belum ada yang secara resmi mendaftar untuk mengadakan kampanye terkait kotak kosong. "Kami tetap memantau aktivitas di media sosial melalui program cyber troops," tambahnya.

Bambang, Komisioner Bawaslu Bintan lainnya, mengungkapkan hingga 19 Oktober 2024, sudah ada 61 kegiatan kampanye di Kabupaten Bintan. Meskipun demikian, Bawaslu Bintan menghadapi tantangan dalam mengawasi alat peraga kampanye, karena baliho bakal calon yang gagal masih banyak ditemukan di tempat yang seharusnya digunakan untuk kampanye resmi.

"Kami telah berkoordinasi dengan KPU dan Pemkab Bintan untuk menertibkan baliho calon gagal dan alat peraga kampanye yang dipasang tidak pada tempatnya. Rencananya, penertiban akan dilakukan dalam waktu dekat," ujar Bambang.

Editor: Gokli