Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SSDM Polri Luncurkan Aplikasi Satu SDM, Inovasi untuk Perkuat Manajemen SDM Polri
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 18-10-2024 | 12:24 WIB
Satu-SDM.jpg Honda-Batam
Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat meluncurkan Aplikasi Satu SDM pada acara Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri, Rabu (16/10/2024). (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - SSDM Polri menghadapi tantangan besar dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) yang mencapai 481.935 personel di seluruh Indonesia.

Untuk mendukung persiapan SDM unggul dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, Polri terus berinovasi dengan meluncurkan Aplikasi Satu SDM. Aplikasi ini merupakan pengintegrasian dan penyempurnaan berbagai sistem yang sebelumnya digunakan untuk manajemen SDM Polri.

Aplikasi Satu SDM diluncurkan pada acara Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri, Rabu (16/10/2024), oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Dedi Prasetyo. Menurut Dedi, aplikasi ini adalah langkah strategis dalam memperkuat manajemen SDM Polri untuk menghadapi tantangan global di masa depan.

Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai layanan SDM yang sebelumnya berdiri sendiri, seperti sistem informasi SDM atau Human Resources Information System (HRIS). Dari proses pendaftaran hingga pensiun, data personel Polri akan dikelola dalam satu sistem terpusat, yang memudahkan pengambilan keputusan berbasis data.

Keunggulan Aplikasi Satu SDM terletak pada kemampuannya untuk merekam jejak karier individu Polri dengan lebih akurat, dari 23 karakter menjadi 42 karakter. "Aplikasi ini juga terhubung dengan fitur E-Candidate, yang dirancang untuk menjaring calon pemimpin Polri secara meritokratis, sehingga memastikan seleksi promosi dilakukan berdasarkan kompetensi dan potensi yang jelas," ujar Dedi, demikian dikutip laman Humas Polri.

Selain itu, Aplikasi Satu SDM mengelola berbagai aspek manajemen SDM, mulai dari seleksi, pelatihan, pengembangan, hingga manajemen kinerja. Tujuannya adalah menyajikan informasi SDM yang cepat, tepat, dan efisien.

Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan, manfaat dari aplikasi ini tidak hanya dirasakan oleh Polri, tetapi juga masyarakat luas, melalui peningkatan kualitas pelayanan kepolisian di masa mendatang.

Editor: Gokli