BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya sinergi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia dan memposisikan negara ini sebagai pusat inovasi global.

Dalam sambutannya secara virtual di International Creative Industry Conference and Festival on Creative Content 2024 pada Kamis (26/9/2024), Menko Airlangga menekankan bahwa generasi muda Indonesia merupakan aset berharga dalam pengembangan industri kreatif.

"Stabilitas ekonomi, populasi generasi muda yang kreatif, serta warisan budaya yang kaya memberikan landasan kokoh bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia," ujarnya, demikian dikutip laman Kemenko Perekonomian.

Dalam situasi ekonomi Indonesia yang stabil, dengan pertumbuhan di kisaran 5% dan inflasi yang terkendali, pemerintah mendukung generasi muda untuk tidak hanya menjadi penikmat, tetapi juga pencipta dan inovator dalam industri ini.

Menko Airlangga mengungkapkan bahwa pada 2024, nilai tambah dari sektor ekonomi kreatif diproyeksikan mencapai Rp 1.347 triliun. Subsektor seperti kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan menjadi pendorong utama pertumbuhan ini, yang tidak hanya berkontribusi pada PDB nasional tetapi juga menciptakan lebih dari 20 juta lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia di pasar ekspor global.

Menko Airlangga juga menyoroti transformasi digital yang membuka peluang baru di sektor kreatif, seperti film, musik, animasi, dan seni digital. "Kemajuan teknologi seperti artificial intelligence (AI), virtual reality (VR), dan blockchain mengubah cara produksi dan konsumsi konten kreatif. Indonesia harus memanfaatkan momen ini dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam sektor kreatif," tambahnya.

Keanekaragaman budaya Indonesia, menurut Menko Airlangga, adalah salah satu kekuatan besar yang dapat mendorong industri kreatif Indonesia ke panggung internasional. Dengan menggabungkan warisan budaya yang kaya dan teknologi modern, Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan produk kreatif kelas dunia.

Untuk mengoptimalkan potensi industri kreatif, Menko Airlangga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan. "Sinergi ini akan membangun ekosistem kreatif yang tidak hanya mendukung pembangunan ekonomi tetapi juga mempromosikan budaya Indonesia di kancah global," ujarnya.

Menko Airlangga mengakhiri pidatonya dengan menggarisbawahi peran kerja sama antar-pelaku industri, investor, pembuat kebijakan, dan pemikir dalam mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif, serta menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi global.

Editor: Gokli