Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Total 150 Peneliti-Dosen Indonesia Masuk Daftar Ilmuwan Berpengaruh Dunia
Oleh : Redaksi
Rabu | 25-09-2024 | 18:04 WIB
Peneliti1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi peneliti.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak 150 peneliti asal Indonesia berhasil masuk dalam daftar ilmuwan berpengaruh dunia tahun 2024 yang dirilis Stanford University bersama Elsevier BV.

Total 150 orang peneliti Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut dan berasal dari berbagai universitas Tanah Air.

Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya adalah peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain itu, ada juga sejumlah dosen dari berbagai universitas di Tanah Air, misal 15 dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB), 13 dosen dari Universitas Indonesia, dan tujuh dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain itu, ada enam dosen dari Universitas Hasanudin (Unhas) yang masuk dalam daftar tersebut, serta dua dari Universitas Jember (Unej) Jawa Timur.

Mengutip laman resmi BRIN, pemeringkatan daftar ilmuwan yang diterbitkan oleh Stanford University itu menggunakan metrik berbasis dampak ilmiah, seperti jumlah publikasi dan sitasi, serta pengaruh jangka panjang dari karya-karya ilmiah yang dihasilkan para peneliti di berbagai bidang.

Para ilmuwan yang masuk dalam daftar tersebut adalah mereka yang memiliki pengaruh signifikan dalam komunitas ilmiah global melalui kontribusi riset yang inovatif dan berkelanjutan.

"Kami bangga dengan pencapaian para peneliti BRIN yang berhasil masuk dalam jajaran ilmuwan dunia. Ini membuktikan bahwa riset-riset yang dilakukan di Indonesia tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga internasional," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

"Pengakuan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh komunitas periset Indonesia, dan khususnya sivitas BRIN untuk terus melakukan riset yang berdampak luas," lanjutnya.

Menurut Handoko pencapaian ini menjadi bukti nyata dari kualitas dan kompetensi peneliti BRIN di berbagai bidang penelitian, mulai dari ilmu hayati, teknologi informasi, fisika, hingga kimia.

Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa BRIN berhasil menciptakan ekosistem penelitian yang mendukung para ilmuwan untuk menghasilkan karya yang diakui secara global.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha