BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Razia yang dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Rabu (18/9/2024), berjalan aman dan kondusif. Tidak ditemukan barang-barang berisiko tinggi. Petugas hanya menemukan gunting kuku dan alat cukur, dan langsung dimankan.

Selain Razia barang-barang terlarang dan beresiko tinggi, sebanyak 70 pegawai dan 30 warga binaan juga dilakuan tes urine, yang hasilya menunjukkan negative narkoba.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, yang didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Yongki Yastinanda, serta melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, pihak TNI, Kepolisian, dan Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau (Kepri).

Yan Patmos menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara rutin sesuai dengan peraturan terbaru, yaitu Permen Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pengamanan Lapas dan Rutan di Seluruh Indonesia.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk TNI, Polri, BNN, serta Kanwil yang memiliki fungsi pengawasan dan pengendalian," ujar Yan, Rabu (18/9/2024).

Meski kondisi rutan terpantau aman, Yan juga menekankan pentingnya langkah pencegahan terhadap potensi ancaman.

"Ada barang-barang kecil seperti gantungan atau kawat yang masih bisa ditemukan, tetapi kami terus berusaha mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mencegah lebih baik daripada menunggu terjadi masalah," tambahnya.

Dengan dukungan tim keamanan terdiri dari empat regu yang bekerja secara optimal dalam piket pagi, siang, dan malam, Yan Patmos berharap pengamanan di Rutan Kelas I Tanjungpinang akan semakin maksimal.

Editor: Yudha