Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ruhut Minta Kader yang Terlibat Pidana Mundur
Oleh : si
Sabtu | 20-10-2012 | 11:06 WIB

JAKARTA, batamtoday - Ketua Divisi Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta kader partainya yang selama ini disebut-sebut terlibat kasus tindak pidana korupsi agar mengundurkan diri sementara dari jabatan internal partai.



"Yang disebut-sebut sebaiknya mundur dulu sementara. Jangan bicara masih aman atau tidak aman, tapi yang disebut-sebut itu memang sebaiknya mundur dulu," katanya di Jakarta, Sabtu (20/10/2012).

Ruhut juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera membuktikan apabila ada kader Partai Demokrat yang terlibat kasus korupsi. "Jangan kami disandera terus melalui wacana seperti ini. Kalau memang terbukti oleh KPK, maka cepat, jangan lama-lama," katanya.

Ruhut mengatakan, apabila benar petinggi partai terlibat kasus korupsi, maka Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tidak bisa dielakkan. Ia meminta pihak yang tidak masuk dalam majelis tinggi partai tidak menyangkal perlunya KLB, karena sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

"KLB itu sudah ada di AD/ART," ujarnya.

Ruhut tidak memastikan apakah KLB itu sudah dibicarakan atau belum. Namun, ia optimistis bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memiliki berbagai rencana (plan).

"Pak SBY sebagai Ketua Dewan Pembina yang negarawan, santun, cerdas dan bersih, tentu telah memiliki plan A, plan B, plan C," katanya menambahkan.