Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menkominfo Dorong IMDI Jadi Dasar Pengambilan Kebijakan Pemerintah
Oleh : Redaksi
Rabu | 11-09-2024 | 13:04 WIB
Menkominfo-Budi-Arie.jpg Honda-Batam
Menkominfo Budi Arie Setiadi, dalam peluncuran Hasil Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2024, di Jakarta Selatan, Selasa (10/09/2024). (Kominfo)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika merilis Indeks Masyarakat Digital (IMDI) 2024.

IMDI merupakan implementasi salah satu Concrete Deliverable Digital Economy Working Group dalam Presidensi Indonesia di Forum G20 tahun 2022.

Menkominfo Budi Arie Setiadi, menyatakan IMDI memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kompetensi talenta digital nasional, terutama sebagai basis data perumusan kebijakan. "IMDI dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat literasi dan keterampilan digital masyarakat Indonesia. Ini sangat penting untuk memastikan kita mampu mencetak talenta digital yang kompeten dan siap bersaing di era transformasi digital global," ungkapnya, dalam peluncuran Hasil Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2024, di Jakarta Selatan, Selasa (10/09/2024), demikian dikutip laman Kominfo.

Menurut Menteri Budi Arie, lewat IMDI Kementerian Kominfo memetakan kesenjangan keterampilan di berbagai daerah di Indonesia. Data tersebut dapat menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah merancang program pelatihan dan pengembangan talenta digital yang lebih fokus dan efektif.

"IMDI membantu kita mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan SDM digital di setiap daerah, sehingga kita bisa merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat," jelasnya.

Bahkan, data IMDI dapat dimanfaatkan sebagai alat ukur untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan keterampilan digital yang relevan. Mulai dari cybersecurity, data science, hingga pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) dan big data.

"Di tengah percepatan digitalisasi, Indonesia memerlukan adaptasi atas perkembangan teknologi seperti AI, machine learning, dan Internet of Things (IoT) dengan cara meningkatkan jumlah dan kualitas talenta digital secara signifikan," tuturnya.

Empat Pilar

Pengukuran IMDI telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dan dilaksanakan setiap tahun. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan dasar penyusunan IMDI terdapat empat pilar utama yaitu Infrastruktur dan Ekosistem Digital, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, dan Pekerjaan berbasis wilayah.

"Data dalam IMDI mengambarkan kondisi masyarakat digital Indonesia di 514 kabupaten dan kota. Secara khusus, IMDI mencerminkan hasil pengukuran atas tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun terkait pekerjaaan," jelasnya.

Secara keseluruhan, angka IMDI 2024 sebesar 43,34 menunjukkan peningkatan 0,17 dari tahun sebelumnya.

Dalam Pilar Infrastruktur dan Ekosistem nilai indeks sebesar 52,70, Pilar Keterampilan Digital dengan indeks 58,25, Pilar Pemberdayaan sebesar 25,68, dan Pilar Pekerjaan sebesar 38,09. "Ternyata paling besar Pilar Keterampilan Digital. Masyarakat sudah pintar memakai media-media komunikasi digital untuk menyampaikan semua harapan dan kritik. Yang kecil adalah Pilar Pemberdayaan, 25,66, artinya, program-program yang dilakukan pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota itu belum terlalu banyak yang memberdayakan terutama dalam aspek dampak ekonomis," jelas Kepala BPSDM Kementerian Kominfo.

Berdasarkan wilayah provinsi, IMDI 2024 mencatatkan provinsi dengan indeks paling tinggi antara lain Daerah Khusus Jakarta dengan nilai 50,50, kemudian Provinsi Bali 49,05, dan Provinsi Bangka Belitung dengan nilai 47,61.

Sedangkan untuk wilayah kabupaten dan kota, terdapat enam wilayah dengan nilai indeks tinggi, yaitu Kota Padang 52,71, Kota Jakarta Pusat 52,58, Kota Bandung 52,99, Kota Malang 52,64, Kota Denpasar 52,54, dan Kabupaten Buleleng 52,76.

Kementerian Kominfo memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang telah menggunakan IMDI sebagai indikator dalam perencanaan pembangunan daerah berupa IMDI Early Adopter Awards.

Apresiasi diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah memanfaatkan IMDI. "Penghargaan juga diberikan kepada enam kabupaten dan kota dengan kategori IMDI sangat tinggi tahun 2024, yaitu Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kota Denpasar, Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Pemerintah Kota Malang, dan Pemerintah Kota Padang," jelas Hary Budiarto.

Tampak hadir mendampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prabunindya Revta Revolusi, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, dan Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusumawardhana. Hadir pula, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi dan pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian Kominfo.

Editor: Gokli