Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hatta Rajasa Dijadwalkan Buka Rapimnas APKLI di Batam
Oleh : hz/dd
Kamis | 18-10-2012 | 17:06 WIB
hatta_radjasa.jpg Honda-Batam
Hatta Rajasa.

BATAM, batamtoday - Menko Perekonomian Republik Indonesia, Hatta Rajasa dijadwalkan membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Sabtu (20/10/2012) siang, di Hotel Novotel Jodoh. Rapimnas bertemakan "Perkokoh Kemitraan APKLI, Pemerintah dan Swasta wujudkan PKL Berdaya untuk Indonesia".


Sebelum Rapimnas di mulai, kegiatan diawali dengan acara Bazar Kaki Lima Nusantara 2012 yang dipusatkan di Komplek PKL Jodoh Boulevard, dimana Hatta Rajasa akan meresmikan kios PKL Jodoh, penganugerahan dewan kehormatan APKLI, penandatanganan perjanjian kerjasama dan peluncuran logo primer nasional Koperasi Bintang Lima Indonesia.

Kegiatan ini juga akan dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan dan Kepala Badan Intelijen Indonesia (BIN) Letjen TNI Marciano Norman.

"Pak Hatta Rajasa yang akan membuka acara ini nantinya, serta akan meresmikan kios PKL Jodoh secara simbolis," kata Muhammad Rifki, Wakil Ketua Umum DPP APKLI dan didampingi Darmawi Chaniago, Ketua DPW APKLI Kepri kepada batamtoday, Kamis (18/10/2012).

Rapimnas ini sendiri akan diikuti 27 DPW APKLI dari 33 Provinsi di Indonesia, dimana tujuan utama adalah meningkatkan dasar hukum yang ada dari Peraturan Menteri (Permen) ke Peraturan Presiden (Perpres) dalam melindungi PKL di Indonesia. Sebab selama ini, permasalahan tentang PKL hanya diatur oleh Permendagri nomor 41 tahun 2012 tentang program penataan dan pemberdayaan PKL.

"Di Indonesia tercatat ada 25 juta PKL, tetapi kami merasakan masih kurang perhatian dan perlindungan kepada mereka. Sebab itu kami berharap ada peningkatan dari Permen ke Perpres untuk mengatur. Kebijakan terhadap PKL," terangnya.

Sebab, Pasca Munas IV APKLI 2011 di Semarang, APKLI telah menetapkan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Bapak Pedagang Kaki Lima.

"Dengan diangkatnya Presiden SBY sebagai bapak PKL, kita mengharapkan dasar hukum tentang PKL dalam diwujudkan dengan Perpres," tegasnya.

Ada lima target utama yang akan dicapai dalam Rapimnas ini, antara lain Revitalisasi dan modernisasi pengelolaan organisasi, Revitalisasi dan moderniasi data informasi, Mengefektifkan model komunikasi, Memperkuat Sistem Usaha serta Memperkuat jaringan, komitmen dan  kerjasama.

"Intinya dengan Rapimnas APKLI ini dapat mendorong PKL mandiri dalam menjalankan usahanya," pungkas Rifki.