Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BSSN Dukung Wacana Pembentukan Angkatan Siber
Oleh : Redaksi
Selasa | 03-09-2024 | 09:12 WIB
tentara_siber.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen (Purn) Hinsa Siburian mendukung wacana pembentukan Angkatan Siber atau matra keempat untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia menilai wacana tersebut ideal karena untuk menjawab tantangan peretasan yang marak saat ini.

"Prinsipnya, BSSN samalah, kita mendukung kebijakan pemerintah," kata Hinsa setelah menggelar rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Menurut Hinsa, jika melihat dunia internasional, tantangan di bidang siber sejauh ini terus berkembang. Dia pun tak mempermasalahkan jika ada wacana pembentukan matra baru di angkatan darat tersebut, yang sama-sama membidangi urusan siber.

Hanya saja, kata dia, BSSN sejauh ini belum ada pembicaraan terkait hal itu, baik dengan TNI maupun DPR.

"Tantangan itu kan berkembang terus, harus kita bisa mampu adaptif menyesuaikannya dengan perkembangan," kata mantan wakil KSAD tersebut.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai wacana pembentukan Angkatan Siber yang dilontarkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo perlu diperjelas menyangkut tugas pokok beserta fungsinya.

Pasalnya, dia mengatakan bahwa saat ini urusan menyangkut pertahanan dan keamanan siber sudah ada lembaga yang menaunginya, diantaranya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau Direktorat Tindak Pidana Siber Polri.

"Daripada membentuk matra keempat, lebih baik dijabarkan secara jelas tupoksinya sejauh mana," kata Dave usai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Menurutnya dibandingkan membentuk Angkatan Siber, lebih baik kualitas sumber daya manusia (SDM) pada institusi-institusi yang menangani siber tersebut diperkuat.

Selain itu, menurutnya penguatan juga perlu dilakukan pada bidang infrastrukturnya serta jaringannya.

"Itu dulu yang diutamakan. Apabila ada kebutuhan riil dan ada konsep boleh. Tapi yang kita miliki kita maksimalkan," kata Dave.

Sementara Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai, sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat bagi TNI. Hal itu untuk menghadirkan angkatan siber.

"Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujar Bamsoet dalam Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta pada 16 Agustus 2024.

Bamsoet menuturkan, hal tersebut penting mengingat posisi geopolitik Indonesia sangat rawan. Pasalnya, Indonesia berhadapan langsung dengan trisula negara persemakmuran Inggris, yaitu Malaysia, Singapura, dan Australia.

Editor: Surya