Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cakada Kepri dan Tanjungpinang Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUP Raja Ahmad Tabib
Oleh : Devi Handiani
Sabtu | 31-08-2024 | 12:44 WIB
Cek-kes-Cakada.jpg Honda-Batam
Cakada Kepri dan Tanjungpinang pada Pilkada Serentak 2024, sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP RAT, Sabtu (31/8/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang pada Pilkada Serentak 2024, menjalani pemeriksaan kesehatan di RUSP Raja Ahmad Tabib, Sabtu (31/8/2024).

Plt Direktur Utama RSUP RAT, Luki Zaiman Prawira, menyampaikan sesuai keputusan KPU, RSUP RAT telah membentuk tim kesehatan khusus, terdiri dari dokter spesialis, dokter pendamping, paramedis, serta tim dokumentasi, dengan dukungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri dan BNN Kota Tanjungpinang.

"Seluruh tim medis yang bertugas telah menandatangani pakta integritas untuk bersikap profesional dan independen, serta memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh KPU RI," ujarnya.

Sementara Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo, memberikan apresiasi kepada RSUP RAT atas dukungan penuh dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini. "Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi oleh para calon. Hari ini kami memulai seleksi administrasi dan pemeriksaan kesehatan, yang menjadi sejarah penting bagi RSUP RAT sebagai tempat terpercaya untuk pemeriksaan calon kepala daerah," ungkap Indrawan.

Hari ini, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Sedangkan pemeriksaan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan dan Anambas dijadwalkan berlangsung esok hari.

Indrawan juga menambahkan, pasangan calon Gubernur Ansar Ahmad telah meminta izin untuk datang lebih lambat karena ada kepentingan lain.

Pada kesempatan yang sama, Dwinita Vivianti, selaku Dokter Tim Penilai Kesehatan, menjelaskan rangkaian tes yang dilakukan meliputi pemeriksaan penunjang, pemeriksaan oleh BNN, pemeriksaan laboratorium dan radiologi, serta evaluasi psikiater. "Setiap calon akan menjalani pemeriksaan di tempat yang berbeda. Beberapa pemeriksaan laboratorium penting mencakup tes jantung, ginjal, serta deteksi dini penyakit serius seperti kanker. Pemeriksaan kejiwaan juga sangat penting untuk menilai kesiapan calon dalam menjalani masa kepemimpinan selama lima tahun ke depan," jelas dokter Dwinita.

Editor: Gokli