Gudang Mie Berformalin di Sagulung Ternyata Tidak Disegel

Pascapenggrebekan

Gudang Mie Berformalin di Sagulung Ternyata Tidak Disegel

Oleh : kli/dd

Kamis | 18-10-2012 | 12:46 WIB

Gudang mie berformalin di Sagulung yang tidak disegel polisi meski telah digerebek.

BATAM, batamtoday - Gudang mie berformalin yang digrebek oleh Ditreskrimsus Polda Kepri bersama BPOM ternyata tidak disegel menggunakan garis batas polisi. Gudang tersebut hanya dirantai dan digembok dari bagian luar.

Kamis (18/10/2012) pagi, penelusuran batamtoday di daerah Sagulung akhirnya membuahkan hasil. Sejak digrebek pada 9 Oktober 2012 lalu, gudang mie berformalin yang disebut milik Subur Santoso masih belum terdeteksi. Namun, berdasarkan informasi dari warga Sagulung gudang tersebut akhirnya ditemukan di Blok C-13, RT03/RW01, Kelurahan Sagulung Kota.

Beberapa warga di lokasi mengatakan, gudang tersebut didatangi puluhan aparat Polisi dan BPOM sekitar pukul 03.00 WIB pada hari penggerebekan. Sejak saat itu, gudang tersebut tidak lagi beroperasi dan anehnya tidak disegel layaknya tempat kejadian perkara (TKP).

"Gudang itu digrebek subuh, tapi sampai saat ini tak ada police line, hanya dirantai dan digembok dari luar," tutur Maya salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi gudang.

Pantauan batamtoday di lokasi, ternyata keterangan warga ini benar. Gudang yang terletak di belakang 4G Market tersebut hanya di rantai dan digembok saja. Saat ini aktivitas di dalam gudang sudah tidak ada. Namun, warga khawatir gudang tersebut akan beraktivitas kembali untuk membuat mie berformalin yang membahayakan kesehatan.

TERKINI
POPULER

Pascapenggrebekan

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Pascapenggrebekan

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional