Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dr Aqua Dwipayana Sebut Komunikasi Empati Sarana Memahami Perspektif Pihak Lain
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 23-08-2024 | 08:08 WIB
2308_aqua-perspektif_039458457.jpg Honda-Batam
Dr Aqua Dwipayana usai menyampaikan sharing komunikasi bertema

BATAMTODAY.COM, Pontianak - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengingatkan bahwa di dalam sebuah institusi seperti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) setiap anggotanya adalah bagian dari keluarga besar yang saling terhubung. Oleh karena itu, komunikasi yang harmonis dan saling mendukung antar anggota adalah hal yang sangat penting.

Motivator kawakan ini menyebutkan bahwa salah satu kunci dalam membangun komunikasi yang efektif adalah dengan menyimak secara aktif. "Kita harus belajar untuk secara serius menyimak. Artinya kita benar-benar memahami yang orang lain sampaikan dan merespons dengan empati," jelas Dr Aqua Dwipayana.

Pentingnya empati dalam komunikasi juga menjadi sorotan utama. Menurut Dr Aqua Dwipayana, kemampuan untuk memahami perspektif orang lain akan meningkatkan kualitas hubungan antar individu di lingkungan kerja maupun keluarga. "Di dalam keluarga besar TNI AL, empati ini sangat penting untuk membangun kerja sama yang solid. Keberhasilan kita tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh kemampuan kita dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik," tambah pria yang laris sebagai pembicara itu.

Pada pekan ketiga bulan kemerdekaan 2024 ini, Dr Aqua Dwipayana kembali melaksanakan rangkaian silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi. Dengan penuh rasa syukur dan semangat menemui para relasinya yang latar belakangnya beragam.

Kali ini di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut menyampaikan sharing bertema "Komunikasi Terbaik dalam Keluarga Besar Lantamal XII Bersama Pemerintah dan Masyarakat Menuju Kejayaan TNI Angkatan Laut," Selasa 20 Agustus 2024.

Secara total, sebanyak hampir 300 peserta menyimak materi sharing yang disampaikan penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut di Gedung Malahayati, Mako Satrol Lantamal XII, Jalan Komodor Yos Soedarso Nomor 1, Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam pernyataan sebelum sesi sharing, Dr Aqua Dwipayana menegaskan kemampuan komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung tugas Tentara Nasional Indonesia TNI AL. "Personel TNI AL harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat kepada atasan, bawahan, dan rekan kerja," ujar Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini.

Pria rendah hati ini menjelaskan bahwa komunikasi yang baik dapat membantu meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antarpersonel, mempercepat penyelesaian tugas dan tanggung jawab, meminimalisir kesalahpahaman dan konflik, meningkatkan moral dan semangat kerja.

Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu juga menekankan bahwa komunikasi yang efektif tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga mengenai menyimak dan memahami. Dr Aqua Dwipayana memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.

"Tipsnya sederhana dan mudah asal dilakukan dengan tekun dan menjadi kebiasaan sehari-hari. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, Sampaikan pesan dengan singkat dan padat. Kemudian, berikan perhatian penuh kepada lawan bicara, gunakan bahasa tubuh yang positif serta ersikaplah terbuka dan jujur," kata pembicara laris ini menguraikan.

Kegiatan sharing komunikasi dengan Dr Aqua Dwipayana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak dan merupakan rangkaian Sharing Komunikasi dan Motivasi serupa di lingkungan Lantamal dan Lanal di Tanah Air.

Dengan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, para personel pangkalan dapat bekerja sama dengan lebih baik dan menyelesaikan tugas mereka secara optimal. Hal ini tentunya akan mendukung kelancaran tugas operasional pangkalan dan meningkatkan citra positif TNI AL di mata masyarakat.

Lebih jauh Dr Aqua Dwipayana menegaskan Lantamal merupakan salah satu entitas penting dalam sistem pertahanan negara Indonesia. Sehingga kelancaran komunikasinya harus menjadi perhatian dan diprioritaskan.

Sebagai lembaga militer yang bertanggung jawab atas keamanan maritim, Lantamal memainkan peran krusial dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Namun, terkadang akses untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pangkalan TNI AL dapat menjadi tantangan yang kompleks bagi pihak eksternal.

Dr Aqua Dwipayana juga mengungkapkan, kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi kunci penting dalam membuka peluang dan rezeki bagi prajurit TNI Angkatan Laut dan keluarganya.

"Komunikasi yang efektif tidak hanya penting dalam menjalankan tugas, tetapi juga dalam membuka peluang dan rezeki bagi prajurit AL bersama keluarganya. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, prajurit TNI AL dapat membangun hubungan yang positif dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar organisasi," ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Sharing komunikasi dan motivasi yang secara konsisten dilakukan Dr Aqua Dwipayana juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi prajurit TNI AL dan istri mereka, sehingga dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan membuka peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dalam paparan sharing, para peserta mendapatkan materi tentang berbagai aspek komunikasi, seperti komunikasi interpersonal, komunikasi publik, dan komunikasi nonverbal. Para peserta juga memperoleh pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara di depan umum, menulis, dan menggunakan media sosial.

"Saya berharap apa yang saya sampaikan dapat membantu para prajurit TNI AL dan istri mereka yang tergabung dalam Jalasenastri untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, prajurit TNI AL dan istrinya dapat lebih sukses dalam karier mereka dan membuka peluang baru untuk kehidupan mereka," ujar Dr Aqua Dwipayana.

Visi dan Misi Lantamal XII Pontianak

Visi

Terwujudnya pelaksanaan tugas pokok Lantamal XII yang bermotto Prestasi (profesional, responsif, tangguh, amanah, semangat, dan ikhlas).

Misi

1. Menyelenggarakan pembinaan kekuatan dan kemampuan jajaran Lantamal XII;
2. Menyelenggarakan dukminlog satops TNI/TNI AL di wilayah Lantamal XII;
3. Menyelenggarakan penegakan kedaulatan dan hukum di wilayah Lantamal XII;

4. Menyelenggarakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut di wilayah Lantamal XII;
5. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama secara baik dengan satuan atas, satuan bawah, dan satuan samping serta pemerintah setempat.

Pimpinan: Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla (Danlantamal XII Pontianak).

Nilai-nilai yang selalu digaungkan pimpinan:

1. Ketakwaan kepada Allah Swt menjadi dasar dalam bekerja.
2.Semangat dan profesional dalam bekerja.

3. Ciptakan komunikasi yang baik antara pemimpin dan yang dipimpin.
4. Keluarga yang harmonis menjadi pendukung utama dalam pelaksanaan tugas.
5. Keikhlasan dalam bekerja.

Tugas Pokok

Tugas pokok Lantamal XII Pontianak adalah menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi unsur-unsur TNI AL dan pembinaan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan keamanan negara di bidang kemaritiman.

Pemberdayaan matra laut serta tugas-tugas lain berdasarkan kebijakan Kasal, selaku pelaksana operasi, Lantamal XII melaksanakan operasi keamanan laut di wilayahnya dan meningkatkan daya guna serta hasil guna unsur-unsur secara optimal dalam pelaksanaan Operasi Keamanan Laut.

Lantamal XII Pontianak saat ini sedang melaksanakan pembangunan pengembangan pangkalan yang membawahi dua Pangkalan Angkatan Laut (Lanal Tipe C) Kerangka (Sambas dan Ketapang) dan empat Pos Angkatan Laut (Posal) yaitu Posal Temajuk, Posal Paloh, Posal Pulau Serutu, Posal Mempawah, Posal Ketapang, Posal Kendawangan dan enam Pos Pengamat (Posmat) yaitu Posmat Kuala Karang, Posmat Sei Kakap, Posmat Padang Tikar, Posmat Melano, Posmat Pemangkat, Posmat Natai Kuini.

Sejarah

Lantamal XII merupakan pemekaran dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kelas B Pontianak yang sebelumnya bermarkas di Jalan Yos Sudarso No 1 Pontianak. Ketika masih berstatus sebagai Lanal Kelas B Pontianak, administratif dan pembinaan berada di bawah Lantamal VI Tanjung Pinang.

Seiring dengan perkembangan tuntutan kebutuhan akan perlunya peningkatan keamanan khususnya di wilayah perairan nasional dan untuk mendukung strategi pertahanan laut nasional, maka Lanal Kelas B Pontianak dimekarkan menjadi Lantamal XII Pontianak.

Hal ini bertujuan dalam rangka pengendalian laut di kawasan strategis bagian Pulau Kalimantan Barat dan untuk meningkatkan kemampuan Lanal dalam mendukung satuan operasional di kawasan ini. Kenaikan tipe Lanal Pontianak menjadi Lantamal XII Pontianak ini adalah bagian rencana strategis TNI AL untuk mendukung kapasitas gelar daripada unsur-unsur TNI AL, yang operasinya di wilayah Laut Jawa, Selat Karimata, Laut China Selatan, dan Laut Natuna, bagian pemberdayaan wilayah pertahanan di perairan bagian Barat.

Dasar dari pemekaran Lanal Kelas B Pontianak menjadi Lantamal XII Pontianak adalah:

1. Berdasarkan peraturan Panglima TNI Nomor 12 tahun 2015 tentang Pengesahan Validasi organisasi dan tugas Lantamal XII Pontianak.

2. Berdasarkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 3 Tahun 2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang Peningkatan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kelas B Pontianak menjadi Lantamal XII.*

Editor: Dardani