Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pj Wali Kota Tanjungpinang Perkuat Koordinasi PIN Polio di Dua Kecamatan Terpadat
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 20-08-2024 | 16:44 WIB
Capaian-PIN-Polio1.jpg Honda-Batam
Rapat monitoring dan evaluasi pencapaian PIN Polio Kota Tanjungpinang, Senin (19/8/2024). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal Siregar, menekankan pentingnya penguatan koordinasi dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, khususnya di dua kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu Tanjungpinang Timur dan Bukit Bestari. Arahan ini disampaikan dalam rapat monitoring dan evaluasi pencapaian PIN Polio Kota Tanjungpinang yang digelar, Senin (19/8/2024) di ruang rapat lantai 2 kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang.

Dalam rapat tersebut, Andri Rizal menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk terus mengupayakan pencapaian optimal sesuai target Kementerian Kesehatan. Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes, target pelaksanaan PIN Polio di Kota Tanjungpinang mencakup 30.353 anak, sementara data dari Disdukcapil Provinsi Kepri mencatat angka 24.540 anak.

Hingga 18 Agustus 2024, sebanyak 22.922 anak di Kota Tanjungpinang telah menerima dosis pertama vaksin polio, yang berarti mencapai 75,55 persen dari target Pusdatin dan 93,41 persen dari target Disdukcapil Provinsi. Meski angka tersebut berada di atas rata-rata capaian kabupaten dan kota lain di Provinsi Kepri, termasuk Batam, Natuna, dan Karimun, Andri Rizal tetap mendorong upaya lebih lanjut untuk mencapai target 95 persen.

"Saya meminta para camat dan lurah untuk melakukan harmonisasi sosial di lapangan agar para orang tua memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya vaksin polio ini. PIN Polio adalah upaya melindungi anak-anak bangsa," tegasnya.

Arahan ini disambut baik oleh para peserta rapat, termasuk Ratna, perwakilan dari PSMTI, yang menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan sosialisasi di komunitas etnis Tionghoa, serta AKP Supriyadi dari Polresta Tanjungpinang yang berkomitmen menggerakkan Bhabinkamtibmas untuk bersinergi dengan tim kesehatan di lapangan.

Pj Wali Kota juga berpesan agar upaya sweeping terhadap anak-anak yang belum divaksin difokuskan pada dua kecamatan dengan penduduk terbanyak, sambil tetap memperhatikan pencapaian di dua kecamatan lainnya.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting termasuk Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri M. Bisri, serta perwakilan OPD dan berbagai organisasi masyarakat.

Editor: Yudha