Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemendikbudristek Lepas 26 Penerima Beasiswa S3 untuk Program Pathway Angkatan 2024
Oleh : Redaksi
Senin | 19-08-2024 | 12:44 WIB
Beasiswa-S3.jpg Honda-Batam
Pelepasan Penerima Beasiswa S3 untuk Program Pathway Angkatan 2024 di Plataran Tiga Dari, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (Kemendikbudristek)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama USAID Indonesia secara resmi melepas 26 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang akan berangkat ke Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru untuk melanjutkan program studi jenjang S3.

Acara pelepasan berlangsung di Plataran Tiga Dari, Jakarta dan secara daring melalui zoom meeting, Jumat (16/8/2024).

Sekretaris Jenderal Kemendikbudrsitek, Suharti, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta atas pencapaian dan prestasi dalam mendapatkan beasiswa pendidikan S3. Dalam sambutannya ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menjadikan kesempatan ini sebagai komitmen dan pengabdian kepada negara agar pengalaman yang didapatkan dapat di implementasikan untuk pendidikan Indonesia.

"Manfaatkan betul kesempatan ini, kalian akan menjalani perjalanan panjang untuk menempuh pendidikan S3, bukan hal yang mudah, namun teruslah berjuang, ambil satu langkah pada satu waktu, bersabar, dan disiplin pada diri sendiri," ucap Suharti, demikian dikutip laman Kemendikbudristek.

Suharti menuturkan, dukungan sosial menjadi hal penting dalam menjadi dan menyelesaikan pendidikan di luar negeri. Dukungan sosial tersebut antara lain yaitu perlunya membangun koneksi bukan hanya dengan masyarakat Indonesia, tapi juga dengan mahasiswa lain, dan orang-orang dari seluruh dunia. Dengan dukungan tersebut, akan terbangun semangat dan motivasi untuk menyelesaikan pendidikan.

"Selesaikanlah pendidikan ini sampai tuntas dan dengan tesis yang baik. Saya berharap dengan pendidikan dan pengalaman yang di dapatkan saat di luar negeri akan membawa rekan-rekan semua menjadi guru besar di perguruan tinggi masing-masing," tutur Suharti.

Lebih lanjut, Suharti mengungkapkan bahwa Kemendikbudristek menaruh harapan besar kepada seluruh peserta agar menjadi 'duta besar' bagi Indonesia. Ia menyebut, apabila seluruh peserta berhasil, Indonesia akan semakin dipercaya untuk kembali mengirimkan orang lebih banyak untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri ke depannya.

"Tunjukkan bahwa orang Indonesia merupakan insan yang ramah, suka menghargai orang lain, dapat hidup berdampingan dengan segala perbedaan, dan mencintai kedamaian antar sesama," imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Suharti mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang kuat antara Kemendikbudristek dengan USAID Indonesia. Ia berharap kerja sama ini akan terus berlanjut di tahun mendatang dan semakin memberikan kesempatan kepada orang Indonesia untuk memiliki kesempatan belajar di luar negeri.

"Selamat menjalani pendidikan dengan semangat dan tekad yang teguh. Ambil pengalaman sebanyakbanyaknya dan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan mengembangkan pendidikan di Indonesia," pungkas Suharti.

Pada kesempatan yang sama, Jeffery P. Cohen, Direktur USAID Indonesia, turut menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kepercayaan dan kerja sama yang baik antara USAID dengan Indonesia melalui Kemendikbudristek. Dalam sambutannya, ia juga berpesan kepada para peserta untuk menikmati proses pendidikan dengan sepenuh hati dan terus mengembangkan potensi di negera tempat pendidikan.

"Anda akan bertemu dengan banyak orang, dosen, dan lingkungan baru. Nikmatilah proses tersebut, belajarlah dengan giat, raih pengalaman terbaik, bangun relasi yang kuat, dan selesaikan pendidikan hingga tuntas," tegas Jeffery.

Jeffery menambahkan, dalam menempuh pendidikan di luar negeri, banyak akvitas pengembangan potensi diri yang dapat dilakukan di luar kelas akademik. Selain itu, ia juga berpesan agar seluruh peserta bukan hanya sekadar menuntut ilmu, namun juga menjadi duta Indonesia yang bisa mempromosikan keragaman budaya Indonesia.

"Semoga program dan kerja sama ini akan terus berlanjut untuk mengembangkan self development tenaga pendidik dan pengembangan pendidikan Indonesia. Pengalaman yang akan didapatkan rekan-rekan semua semoga dapat membangun Indonesia menjadi negara besar dan membawa pendidikan Indonesia menjadi jauh lebih baik," tutup Jeffery.

Editor: Gokli